Hasil Seleksi PPPK Gelombang II Diumumkan, BKD Sulbar: Semua Kuota PPPK Teknis Sudah Terisi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Sekretariat Daerah resmi mengumumkan hasil akhir pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2025, khusus untuk formasi Jabatan Fungsional Teknis, Senin (23/6/2025).

Pengumuman tersebut merujuk pada surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 3283/B-KS.04.03/SD/K/2025 tentang hasil seleksi kompetensi PPPK Tenaga Teknis Tahun Anggaran 2024. 

Baca juga: Dosen HI Unsulbar Soal Perang Iran-Israel Memanas: Harga Minyak Naik, Rupiah Tertekan

Baca juga: BPKPD Sulbar Cek Fisik Kendaraan Dinas ke Dinas Dinas: Aset Negara

Peserta yang dinyatakan lulus merupakan mereka yang memenuhi kriteria berdasarkan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 347 Tahun 2024. 

Kelulusan ditandai dengan kode L (Lulus).

Maksud atau arti dari kode pada kolom keterangan dalam lampiran pengumuman ini adalah:

L (Peserta Lulus), L-2 (Peserta Lulus setelah optimalisasi pada lokasi kebutuhan berbeda)

R2 (Peserta Eks THK-II), R3 (Peserta Non ASN Terdata), R3b (Peserta Non ASN Terdata Seleksi PPPK Tahap 2).

R4 (Peserta Non ASN Tidak Terdata), TH (Peserta Tidak Hadir), TMS (Peserta PPPK Tidak Memenuhi Syarat).

APS (Peserta Mengajukan Pengunduran Diri), dan DIS (Peserta Didiskualifikasi).

Hanya Teknis yang Diumumkan, Formasi Kesehatan dan Guru Masih Menunggu

Menurut Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Sulbar, Mirwan, hingga saat ini baru hasil untuk formasi fungsional teknis yang diumumkan oleh BKN. 

Sementara itu, hasil seleksi untuk formasi tenaga kesehatan dan guru masih menunggu pengesahan dari BKN.

“Yang sudah keluar dari BKN itu adalah fungsional teknis. Jadi pengumuman ini sesuai jadwal alokasi waktu dari 16 sampai 30 Juni,” ujar Mirwan.

Formasi Teknis Sudah Terisi, Tak Ada Kuota Baru di Tahap II

Mirwan menjelaskan semua formasi teknis telah terisi di gelombang pertama.

Dari total 44 formasi teknis, sebanyak 36 formasi telah terisi pada tahap pertama, dan sisa 8 formasi kini juga telah terisi melalui tahap kedua. 

Artinya, tidak ada lagi peserta teknis yang lolos melalui gelombang kedua, karena semua kuota telah terpenuhi.

Bagaimana Nasib Peserta yang Tidak Lulus?

Bagi peserta dengan kode R4, yaitu pelamar yang tidak terdata dalam sistem BKN, namun mengikuti seleksi pemerintah daerah masih menunggu kebijakan dari pusat. 

Sementara untuk peserta berkode R2 dan R3, yang telah terdata dan pernah mengabdi, masih ada kemungkinan untuk diakomodir melalui skema pengangkatan antar waktu, jika regulasi dari pusat sudah jelas.

“Yang jelas informasi yang kami terima, mudah-mudahan mereka bisa diakomodir menjadi PPPK antar waktu. Kita masih tunggu regulasinya,” jelas Mirwan.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus, berikut adalah tahapan yang harus dilakukan:

- Unggah dokumen pemberkasan secara elektronik melalui akun SSCASN paling lambat 1 Juli 2025.

- Penyerahan dokumen fisik ke BKD Provinsi Sulbar paling lambat 7 Juli 2025.

Dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

- Ijazah dan transkrip nilai

- SKCK

- Surat keterangan sehat

- Surat pernyataan

Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan di RSUD Provinsi Sulawesi Barat sesuai jadwal yang akan diumumkan di situs resmi BKD Sulbar.

Peserta yang tidak melengkapi berkas atau mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus akan dikenai sanksi, di antaranya yaitu larangan mengikuti seleksi PPPK di masa mendatang dan penggantian kerugian negara.

Sebanyak 1.327 peserta mengikuti seleksi PPPK gelombang kedua.

Saat ini, hasil perengkingan peserta untuk formasi kesehatan dan guru masih dalam proses administrasi oleh BKN.

Untuk tahap berikutnya formasi guru tersisa 2 kuota, formasi kesehatan tersisa 6 kuota.

Pengumuman selanjutnya akan segera disampaikan setelah BKN mengesahkan hasil seleksi untuk kedua formasi tersebut.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi