Berita Sulbar

Wagub Sulbar Ajak Masyarakat Laporkan ASN Penyalahguna Wewenang

Menurutnya, pengawasan publik sangat penting demi menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berkualitas.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga salat Jumat di Masjid Al Ikhlas Lingkungan Tambayako, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat (20/6/2026). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar), Wakil Gubernur Salim S. Mengga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan oknum ASN menyalahgunakan wewenang.

Pernyataan itu disampaikan Salim usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Ikhlas Tambayako, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, pengawasan publik sangat penting demi menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berkualitas.

Baca juga: Dinas Perkim Sulbar Rakor Pembentukan Pokja Inventarisasi Lahan Bandara Tampa Padang Mamuju

“Laporkan bila ada ASN yang menyalahgunakan kewenangan. Jangan dibiarkan, karena itu bisa merusak sistem,” ujar Salim.

Pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) itu juga menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama untuk menjaga integritas birokrasi dan menjauhi penyalahgunaan kebijakan yang telah diatur.

Pesan Moral kepada Jamaah

Dalam kesempatan tersebut, Salim juga menyampaikan pesan moral kepada para jamaah.

Ia mengajak masyarakat untuk mengembangkan sikap peduli terhadap sesama.

“Kalau kita merasa hidup berkecukupan, mari bantu saudara kita yang kurang mampu,” ucapnya.

Ia juga menyinggung pentingnya introspeksi diri sebagai kunci perubahan sosial.

“Kalau ingin daerah ini maju, mari perbaiki diri masing-masing. Banyak orang tua pandai menasihati, tapi lupa menasihati diri dan keluarganya,” tambah Salim.

Hidup Sederhana, Jauh dari Penyimpangan

Salim menyoroti banyaknya kasus penyalahgunaan kekuasaan yang justru dilakukan oleh orang-orang berpendidikan.

“Yang menyalahgunakan wewenang itu rata-rata bukan orang yang kurang mampu, bukan yang tak sekolah. Justru mereka yang punya pendidikan tinggi,” katanya.

Menurut dia, akar persoalannya terletak pada gaya hidup.

“Itu karena kita tidak membiasakan hidup sederhana. Padahal, nafsu itu tak punya batas,” tutup Salim S Mengga.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved