Berita Sulbar

SDK Alokasikan Rp628,8 Miliar APBD Sulbar untuk Pendidikan

Suhardi Duka mengatakan tantangan dan peluang di berbagai sektor, mulai dari sumber daya manusia, ekonomi dihadapi matang

Editor: Ilham Mulyawan
HUMAS PEMPROV SULBAR
SANDEQ SILUMBA 2025 - Gubernur Sulbar Suhardi Duka saat gala dinner sponsorship Sandeq Silumba 2025 di Grand Maleo Hotel, Jumat (25/7/2025). Acara tersebut dihadiri sejumlah pengusaha, Forkopimda Sulbar, Ketua DPRD Mamuju, hingga pimpinan OPD. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengalokasikan Rp628,8 miliar atau 34,33 persen APBD untuk mendukung sarana, prasarana, beasiswa, dan program lain yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan dan SDM.

Ia menyoroti enam strategi kunci menuju Indonesia 2045, yakni membangun SDM unggul melalui pendidikan adaptif dan vokasi, memperkuat ekonomi berbasis nilai tambah, mewujudkan ketahanan pangan, energi, dan air, melakukan transformasi digital nasional, menjadi pionir energi terbarukan, serta menjalankan diplomasi aktif di kancah global.

“Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mari kita bangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari kampus masing-masing,” pesan SDK - saat orasi ilmiahnya dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Unsulbar, Selasa 12 Agustus 2025.  

Baca juga: Panitia Pastikan Turnamen Bola di Tapalang Mamuju Tetap Lanjut Meski Pecah Perkelahian Suporter

Baca juga: Kebakaran Lahan Batas Desa lapeo dan Bala Polman Sering Terjadi Tapi Penyebab Tak Diketahui

Dalam paparannya, Gubernur Suhardi Duka menguraikan peta skenario Indonesia 2045 yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju, mandiri, dan berdaya saing global pada peringatan 100 tahun kemerdekaan.

Menurutnya, tantangan dan peluang di berbagai sektor, mulai dari sumber daya manusia, ekonomi, industri, lingkungan, teknologi, geopolitik, hingga sosial budaya harus dihadapi dengan strategi matang.

“Bonus demografi hanya akan bermanfaat jika kita mempersiapkan kualitas SDM. Kalau tidak, akan berubah menjadi beban demografi,” tegasnya.

PKKMB Unsulbar ini dihadiri ribuan mahasiswa baru yang antusias menyimak arahan Gubernur, sekaligus menjadi momentum penting bagi generasi muda Sulbar untuk menatap masa depan dengan optimisme dan kesiapan menghadapi perubahan global.

Sementara itu, Rektor Unsulbar, Prof. Dr. Muhammad Abdy, menyampaikan tahun ditahun ajaran 2025/2026 ini, sebanyak 3270 mahasiswa yang tersebar di 9 fakultas dengan 37 program studi yang diterima. 

Sebanyak 95 persen mahasiswa baru tersebut merupakan mahasiswa asal Sulbat yang tersebar di enam Kabupaten. Lima persen lainnya berasal dari luar Sulbar

Dari 95 persen itu, 24 persen dari Majene , 12 persen dari Mamasa, 13,5 persen dari Mamuju, 5,2 persen dari Mateng, 3,4 persen dari Pasangkayu, dan 41,7 persen dari Polman. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved