Berita Mamuju
Tiang Kabel Telekomunikasi Roboh di Jalan RE Marthadinata, Telkom Mamuju Pastikan Penanganan Cepat
Ia menambahkan, tim teknisi Telkom juga sudah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan dan penanaman ulang tiang.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Tiang telekomunikasi milik Telkom Mamuju roboh di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, tepat di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (20/6/2025) malam.
Kondisi tiang yang miring ini menimbulkan keresahan serius bagi pengendara dan warga sekitar.
Tiang yang tampak sudah tidak kokoh ini berada di area yang cukup ramai dilalui kendaraan.
Baca juga: Tiang Nyaris Roboh di Jl Martadinata Mamuju, Kabel Sudah Menjuntai di Jalan Buat Warga Resah
Potensi kecelakaan serius pun membayangi jika tiang tersebut tidak segera ditangani.
Kepala Teknisi Telkom, Asbar, mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan awal terhadap kabel yang melintang di jalan tersebut.
"Semalam kami sudah melakukan pemutusan kabel yang melintang untuk pengamanan, agar tidak membahayakan pengendara yang melintas," ujar Asbar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/6/2025).
Ia menambahkan, tim teknisi Telkom juga sudah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan dan penanaman ulang tiang.
"Saat ini tim sudah siap untuk melakukan perbaikan. Proses ini membutuhkan usaha ekstra karena penggalian dilakukan secara manual," ungkapnya.
Menurut Asbar, proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua jam.
"Setelah tiang tertanam kokoh, pembenahan kabel-kabel yang sebelumnya diputus akan segera dilakukan," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, sebuah tiang hampir roboh di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Jumat (20/6/2025).
Tiang tersebut nyaris roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
Lokasi kejadian berada tepat di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat dan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju.
Kondisi tiang yang hampir tumbang membuat warga sekitar merasa waswas. Pasalnya, kabel listrik bertegangan tinggi yang terhubung ke tiang itu tampak melorot hingga berada pada posisi yang sangat rendah, hanya sekitar tiga meter dari permukaan tanah.
Kabel itu bahkan sejajar dengan pagar Kantor Dinas Pertanian, sehingga menimbulkan potensi bahaya yang serius.
Menurut kesaksian warga setempat, Makmur, kondisi tersebut diperparah oleh proyek galian drainase yang sedang berlangsung di sekitar lokasi berdirinya tiang.
“Iya, karena hujan deras. Apalagi tempat tiang itu kan digali untuk drainase, jadi tanahnya goyang. Makanya tiangnya jadi miring, hampir rubuh,” ujar Makmur saat ditemui di lokasi.
Warga berharap pihak terkait segera menangani kondisi ini sebelum memicu kecelakaan yang tidak diinginkan. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Saling Lapor: Begini Kronologi Pemasalahan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Unika Mamuju |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan |
![]() |
---|
Inspektorat Mamuju Tengah Monitoring Pembangunan Pustu di Desa Pangalloang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.