Pemuda Manakarra Cup 2025

Hujan Bukan Penghalang OTP 37 Juarai Pemuda Manakarra Cup 2025

pertandingan sangat ketat. Lawan bermain dengan sangat disiplin dan presure tinggi, ditambah kondisi lapangan yang tidak mendukung karena hujan

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
Erick Saputra for TRIBUN-SULBAR
Juara - OTP 37 Fc berhasil keluar sebagai juara Pemuda Manakarra Cup 2025 usai menumbangkan Mamuju FC dalam laga final yang dramatis, melalui drama adu penalti, Rabu (18/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- OTP 37 Fc berhasil keluar sebagai juara Pemuda Manakarra Cup 2025 usai menumbangkan Mamuju FC dalam laga final yang dramatis, melalui drama adu penalti.

 

Pertandingan puncak yang digelar di Stadion Manakarra pada Rabu (18/6/2025) tersebut, menyajikan tontonan super menarik, bahkan melebihi ekspektasi para penggemar sepak bola.

 

Atmosfer pertandingan sangat memanas, bukan hanya karena rivalitas kedua tim, tapi juga berkat kehadiran sejumlah pemain liga dan eks Timnas, serta bintang Borneo FC, Terens Puhiri. 

Baca juga: Rokok Ilegal Tetap Marak Dijual di Mamuju Meski Polda Sulbar Sudah Razia dan Penyitaan Besar-besaran

Baca juga: Talk Show BI Sulbar, Dorong Pemanfaatan Wakaf Produktif untuk Ekonomi Umat

 

Kehadiran mereka jelas meningkatkan antusias penonton dan kualitas permainan di lapangan. 

 

Laga ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain bintang yang tampil memukau.

 

Pertandingan berlangsung sangat sengit sepanjang 90 menit waktu normal. Kedua tim saling jual beli serangan dan menunjukkan kualitas permainan tingkat tinggi. 

 

Skor imbang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

 

Di babak tos-tosan yang menegangkan ini, keberuntungan dan mental juara berpihak kepada OTP 37

 

Dengan ketenangan dan eksekusi yang sempurna, para algojo OTP 37 berhasil menjalankan tugasnya, mengakhiri perlawanan Mamuju FC dengan skor tipis 5-4. 

 

Kemenangan ini sontak disambut gembira oleh para pemain dan suporter OTP 37.

 

"Alhamdulillah sangat bersyukur Kami bisa meraih Juara. Setelah melalui pertandingan yang cukup berat dan ketat di babak semifinal dan final. Saya sangat bangga dengan kerja keras dan perjuangan para pemain OTP37 yang tidak kenal lelah, bermain dengan hati dan memberikan segala kemampuannya untuk tim kebanggaan, " Ujar Erick Saputra pelatih OTP 37.

 

Menurut analisanya, pertandingan sangat ketat. Lawan bermain dengan sangat disiplin dan presure tinggi, ditambah kondisi lapangan yang tidak mendukung karena diguyur hujan deras. Makanya sangat bersyukur bisa menang melalui drama adu penalti

 

"Makanya sangat bersyukur bisa menang melalui drama adu penalti," tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Mamuju, Febrianto Wijaya, memberikan apresiasi atas jalannya pertandingan final Pemuda Manakarra Cup 2025 antara OTP 37 FC dan Mamuju FC.

 

Menurutnya, kedua tim menyajikan permainan yang sangat seimbang dan berkualitas di laga puncak.

 

"Mereka menampilkan permainan yang baik, tapi sayang dilanda hujan,"ujar Febrianto. 

 

Kondisi lapangan yang kurang ideal akibat guyuran hujan menjadi catatan penting baginya. 

 

Ia berharap, ke depannya, penyelenggaraan pertandingan bisa lebih representatif, didukung oleh infrastruktur yang memadai. 

 

"Ini menjadi bahan evaluasi, semoga tahun-tahun berikutnya lebih representatif diselenggarakan pertandingan," tambahnya.

 

Febrianto mengungkapkan, pertandingan final kemarin telah memicu peningkatan animo suporter serta harapan akan adanya tim sepak bola profesional di Mamuju. 

 

"Dan tentunya saya mengucapkan banyak selamat untuk OTP 37 atas juaranya," kata Febrianto. 

 

Ia menekankan, yang terpenting adalah pertandingan berjalan aman dan tentram, masyarakat terhibur, atlet mendapatkan wadah untuk berekspresi, dan Kota Mamuju menjadi lebih bersemangat untuk menggalakkan pembinaan, khususnya di bidang sepak bola. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved