Kecelakaan Mamuju Tengah

Begini Pengakuan Sopir Mini Bus, Sebelum Kecelakaan Maut di Jl Trans Sulawesi Topoyo Mateng

Namun, setiba di penurunan Jalan Trans Sulawesi, Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo rem mobilnya mengalami blong atau tidak berfungsi

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
sandi Anugrah
LAKALANTAS - Sebuah mini bus mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan/penurunan Jalan Trans Sulawesi, Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (18/6/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kronologi kecelakaan maut yang menewaskan dua orang penumpang mini bus di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kecelakaan ini terjadi di tanjakan dan turunan  Jl Trans Sulawesi, Desa Salupangkang,Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (18/6/2025).

Selain dua penumpang tewas, 12 penumpang lainya mengalami luka-luka dalam insiden laka tunggal itu.

Sopir mini bus Andri (30) mengaku,saat itu ia mengemudikan mobil dengan membawa penumpang dari Kabupaten Sidrap, Sulsel tujuan Kota Palu, Sulteng.

Baca juga: Ombudsman Temukan Ini Saat Tinjau Penerimaan Siswa Baru di Sulbar, Tak Sesuai Juknis

Baca juga: PDAM Pasangkayu Segera Cek, Jalan ke Pasar Martajaya Pasangkayu Rusak Diduga Akibat Kebocoran Pipa

Namun, setiba di penurunan Jalan Trans Sulawesi, Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo rem mobilnya mengalami blong atau tidak berfungsi.

"Saat tiba di penurunan saya sempat opor perseneling dan mengerem, tetapi rem blong sehingga terjadi insiden kecelakaan," jelas Andri saat ditemui pasca siuman di Puskesmas Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Rabu (18/6/2025).

Ia menjelaskan, kondisi jalan ekstrim, karena turunan dan menikung, membuat korban tidak bisa mengontrol mini bus yang dikendarainya.

Sehingga, saat rem mobil mengalami masalah, mobil terguling ke luar jalur dan terjun ke lahan sawit warga.

"Saat itu saya dalam keadaan sadar, namun betul-betul murni rem blong akhirnya saya tak mampu mengendalikan mobil hingga terjun ke lahan milik warga," terangnya.

Atas insiden tersebut, dirinya mengalami luka dalam dibagian dada, luka sobek dibagian kaki dan luka goresan dibagian wajah dan tangan.

Sementara itu,Personel Satlantas Polres Mateng Bripda I Made Tresna, mengatakan mobil tersebut dari Sidrap hendak ke Palu membawa penumpang.

Namun, diperjalanan, tepatnya di tanjakan Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo, mobil mengalami kecelakaan tunggal.

Akibatnya, dua orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka-luka. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved