Berita Mamuju

Jalan Soekarno Hatta Mamuju Dikeluhkan: Tanah dan Kerikil Berserakan Ancam Keselamatan Pengendara

Kondisi ini diperparah oleh musim hujan yang kerap membuat material tersebut menjadi licin, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
JALAN TERTUTUP TANAH DAN BERKERIKIL – Kondisi Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menuai keluhan dari warga dan pengendara, Sabtu (14/6/2025). Permukaan jalan vital tersebut kini tertutup oleh timbunan tanah dan kerikil lepas, menyebabkan potensi bahaya dan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kondisi Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menuai keluhan dari warga dan pengendara, Sabtu (14/6/2025).

Pasalnya, permukaan jalan vital tersebut kini tertutup oleh timbunan tanah dan kerikil lepas, yang menimbulkan potensi bahaya dan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.

Tanah dan kerikil tersebut bersumber dari material yang diangkut truk saat melintasi jalan itu.

Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Permukaan Jalan Soekarno Hatta Mamuju Banyak Tanah Berserakan

Pantauan Tribun-Sulbar.com, tampak lapisan tanah dan kerikil menyelimuti sebagian besar badan jalan.

Kondisi ini diperparah oleh musim hujan yang kerap membuat material tersebut menjadi licin, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Selain itu, saat cuaca panas, debu yang beterbangan juga mengganggu pengendara dan warga sekitar.

Seorang pengendara, Hariadi (37), mengungkapkan kekhawatirannya.

"Sangat berbahaya, apalagi kalau lagi hujan. Motor bisa oleng karena licin," ujar Hariadi saat ditemui di Jalan Soekarno Hatta, Karema, Mamuju.

Ia juga menambahkan, material lepas tersebut tidak hanya berpotensi menyebabkan kecelakaan, tetapi juga bisa merusak kendaraan.

"Biasanya kalau kerikil seperti ini diinjak, mobil bisa melayang. Jangan sampai pas kita berpapasan, terkena batu kerikil itu," pungkasnya.

Hariadi mengungkapkan, jalan yang menurun dan menikung semakin menambah kekhawatiran pengendara.

"Selain licin karena tanah dan kerikil, jalan ini juga menurun dan ada tikungan. Jadi harus ekstra hati-hati, apalagi kalau dari arah atas, laju kendaraan bisa susah dikendalikan," ucapnya.

Ia berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang untuk membersihkan material tersebut demi keselamatan bersama. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved