Berita Mamuju Tengah
Dinkes Mamuju Tengah Sambangi FKM Unhas, Jalin Kerja Sama Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui survei kepuasan masyarakat.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, menjalin kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui survei kepuasan masyarakat.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Ruang Dekan FKM Unhas, Makassar, pada Kamis (12/6/2025).
Baca juga: 5 Kasus Baru HIV Terdeteksi di Mamuju Tengah, 3 Laki-laki dan 2 Perempuan
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinkes Mateng, Setya Bero, dan Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unhas, Dr. Hasnawati Amqam.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi, Prof. Anwar Mallongi, serta para dosen yang terlibat sebagai tim ahli survei.
Dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kepala Dinkes Mateng, Setya Bero, mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan.
Survei akan mencakup seluruh unit pelayanan, mulai dari Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas, hingga rumah sakit.
Hasil survei tersebut akan dijadikan dasar penyusunan program dan kegiatan Dinkes pada tahun anggaran berikutnya.
“Survei ini penting untuk memetakan mana layanan yang sudah baik dan mana yang masih perlu ditingkatkan. Kami ingin layanan kesehatan benar-benar sesuai harapan masyarakat,” ujar Setya Bero, Jumat (13/6/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa survei kepuasan masyarakat akan dilaksanakan pada Juni hingga September 2025.
Pelaksanaannya akan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat.
Adapun tim teknis dan tenaga validasi survei berasal dari dosen-dosen FKM Unhas.
“Kami ingin kinerja Dinkes bisa dinilai secara jelas, adil, dan transparan. Jika ada yang kurang, tentu akan kami perbaiki. Jika sudah baik, akan terus kami pertahankan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan melibatkan institusi akademik seperti Unhas, pihaknya berharap dapat menghasilkan rekomendasi layanan yang lebih tepat sasaran.
“Ini bukan sekadar survei, melainkan bentuk keseriusan kami untuk terus memperbaiki mutu pelayanan dan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
219 PPPK Pemkab Mamuju Tengah Terima SK, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Pedagang Pakaian di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli, Imbas Pasar Online |
![]() |
---|
Direlokasi, Pedagang di Mamuju Tengah Bingung Ngaku Tak Punya Tempat di Pasar Baru |
![]() |
---|
Pohon Besar Tumbang di Desa Kabubu Mateng, Putuskan Kabel Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.