IRT Yang Dibunuh Suami di Desa Saletto Mamuju Telah Dimakamkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - MR (35) Ibu Rumah Tangga yang dibunuh suaminya sendiri, BD di kediaman mereka di Desa Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), yang juga berada di wilayah Desa Saletto.

MR sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Selasa (3/6/2025) dini hari.

Ia dibunuh suaminya sendiri, BD yang cemburu karena korban masih kerap bertemu dengan mantan suaminya.

Korban dibunuh dengan dililit lehernya menggunakan kain selimut oleh pelaku.

Selanjutnya pelaku melarikan diri ke sebuah kebuh, sebelum akhirnya tertangkap oleh petugas kepolisian bersama warga setempat.

Suasana haru menyelimuti rumah duka yang dipenuhi oleh ratusan pelayat warga sekitar. 

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Mamuju Meninggal Diduga karena Zat Berbahaya, Sempat Minum Racun di Kebun

Baca juga: Sebelum Meninggal di RS Suami Bunuh istri di Saletto Mamuju Sempat Minta Diantarkan Air Kelapa

Bhabinkamtibmas Desa Salletto Brigpol Rahmat yang turut menghadiri pemakaman korban mengatakan, sejumlah warga yang sebelumnya sempat meluapkan emosinya terhadap pelaku saat proses penangkapan oleh aparat kepolisian, secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Brigpol Rahmat. 

Warga menyadari bahwa tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

“Kami memahami perasaan warga yang marah dan terpukul atas kejadian ini. Namun mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Brigpol Rahmat saat berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak, termasuk dari aparat kepolisian yang telah bertindak cepat menangani kasus ini.

Pelaku Meninggal

Terduga pelaku pembunuhan, Bidin (47) yang diduga kuat menghabisi nyawa istrinya sendiri, MR (35) di Dusun Dolangan Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara pada Rabu dini hari (4/6/2025).

"Bahwa benar pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WITA, setelah memberikan keterangan kepada penyidik, terduga pelaku dibawa ke RS Bhayangkara," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir kepada wartawan.

"Kekhawatiran Penyidik membawa terduga pelaku ke RS Bhayangkara, mengingat Bidin sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun saat melarikan diri ke kebun milik warga usai kejadian pembunuhan dan sempat mendapat tindakan persekusi oleh warga setempat," ujar Herman lagi.

Mengantisipasi adanya risiko kematian, penyidik membawa tersangka ke RS Bhayangkara sesaat setelah diperiksa untuk mendapatkan penanganan medis.