Berita Sulbar
Wartawan Tanya ke SDK Soal Strategi Atasi Anak Tidak Sekolah, SDK: Ganti Kepala Dinasnya
Jumlah ini menjadi sorotan berbagai pihak karena dinilai cukup tinggi dan menghambat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka atau SDK tegas soal angka putus sekolah (ATS) di Sulbar.
Ketegasan SDK ini disampaikan saat konferensi pers refleksi 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga,, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Polisi Segera Sita 3 Truk Barang Bukti dari Gudang Penyimpanan Oli Diduga Palsu di Wonomulyo Polman
Baca juga: Ampera Bawa Bukti ke Polresta Mamuju Terkait Dugaan Korupsi Proyek Rujab Wakil Bupati Mamuju
Hingga Mei 2024, angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Sulbar tercatat mencapai 27.135 anak.
Jumlah ini menjadi sorotan berbagai pihak karena dinilai cukup tinggi dan menghambat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), angkat bicara dalam konferensi pers refleksi 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Acara tersebut digelar di Kantor Gubernur Sulbar, Senin (26/5/2025), dan dihadiri oleh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta awak media.
Saat ditanya wartawan mengenai strategi utama dalam menangani tingginya angka ATS, SDK memberikan jawaban yang mengejutkan dan lugas.
"Mau saya kasi jawaban kunci utamanya atau kunci-kunci lain? Kunci intinya adalah ganti kepala dinasnya," ujar SDK.
Pernyataan ini sontak memicu reaksi dari para pejabat yang hadir.
Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, serta Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulbar yang duduk mendampingi SDK, hanya bisa tersenyum mendengar pernyataan tersebut.
Sementara itu, sejumlah pimpinan OPD lainnya dan para awak media menyambutnya dengan tawa.
Pernyataan SDK merujuk pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, Mitthar Thla Ali, yang dinilai sebagai sosok yang bertanggung jawab atas lambannya penanganan masalah ATS di daerah ini.
"Nantinya saya hadirkan kadis yang ahli di bidang ATS," tandasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.