Berita Mateng

Ombak Sering Rusak Perahu, Nelayan Babana Minta Pemda Mateng Buat Pemecah Ombak

Seorang nelayan, Usman mengatakan jika terjadi ombak besar di wilayah pesisir Babana perahu-perahu nelayan akan terancam.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
KEBUTUHAN NELAYAN - Perahu nelayan terparkir usai dilakukan perbaikan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (25/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah nelayan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluh.

Hal itu dikarenakan, perahu mereka kerap rusak akibat dihantam ombak besar.

Baca juga: BPBD Pasangkayu Pasang Papan Peringatan Ada Buaya di Anjungan, Mulai Sering Muncul

Baca juga: Pemuda 18 Tahun di Gowa Sulsel Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Kelompok Teroris ISIS

Seorang nelayan, Usman mengatakan, jika terjadi ombak besar di wilayah pesisir Babana perahu-perahu nelayan akan terancam.

"Bahkan, beberapa dari perahu kami hancur jika diterjang ombak tinggi Pak," keluh Usman, saat ditemui di pesisir Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Minggu (25/5/2025).

Sehingga, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membuat tanggul pemecah ombak di sekitar pemukiman nelayan.

"Mungkin sekitar 400 meter dari ujung pesisir hingga menuju dermaga yang bisa dibuatkan pemecah ombak," pintanya.

Menurut Usman, pemecah ombak tersebut dapat melindungi perahu-perahu nelayan dari terjangan ombak tinggi.

Selain itu, sejak awal tahun 2025 sudah ada sekitar 5 hingga 10 perahu yang rusak akibat hempasan ombak dan angin kencang.

Usman menambahkan, selain tanggul pemecah ombak, nelayan Babana juga membutuhkan alat keselamatan, seperti rompi dan alat siaga lainnya.

Hal itu dikarenakan, cuaca ekstrem kerap memakan korban jiwa.

Apalagi, di perairan Desa Babana sering terjadi kecelakaan laut hingga meregang nyawa nelayan.

Sementara itu, Udin seorang nelayan setempat juga berharap pemerintah memberi bantuan kepada nelayan berupa alat tangkap ikan.

"Kami juga butuh alat tangkap Pak, seperti jaring, mesin dan perahu," ucapnya.

"Semoga pemerintah juga bisa memfasilitasi alat tangkap buat kami," harapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved