Berita Mamuju Tengah

Pelaku UMKM Kecipratan Momentum CFD KTM Tobadak Mateng, Dulu Omzet Rp100 Ribu Kini Dapat Rp900 Ribu

kehadiran CDF akan mengundang masyarakat berdatangan ke kompleks KTM untuk berolahraga atau sekedar menikmati udara segar.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
PEDAGANG DI LOKASI CFD - Seorang pedagang di area kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak sedang melayani pengunjung di acara launching Car Free Day di alun-alun KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (18/5/2025). (Sandi/Tribun-Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Car Free Day baru saja diluncurkan di Kawasan kompleks Kota Terpadu mandiri (KTM) Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Minggu (18/5/2025) oleh Bupati Arsal Aras.

Animo warga dan pelaku UMKM menyambut CFD cukup baik.

Terbukti dari pantauan Tribun SULBAR, ramainya warga memadati Kawasan KTM Tobadak untuk sekadar berolahraga, bersantai hingga berburu kuliner.

Para pelaku UMKM pun merasakan dampaknya.

Seorang pedagang minuman dan kuliner, Raudhatul Adawiyah kepada Tribun-Sulbar.com mengatakan, CFD menjadi angin segar bagi pedagang di kompleks KTM Tobadak.

Baca juga: PWI Sulbar Apresiasi Dewan Pers Fasilitasi Kongres Persatuan, Sulaiman: Akhir Konflik Internal PWI

Baca juga: Longsor Setinggi 2 Meter dan Lebar 4 Meter Tutup Jalan di Tabulahan Mamasa Hingga 4 Desa Terisolir

"Tadi saja saat launching CDF, alhamdulillah omzet saya bertambah Kak," ucap Adawiyah saat ditemui di lokasi, alun-alun KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Minggu (18/5/2025).

"Biasanya saya hanya mendapat Rp100 ribu - Rp300 ribu, tadi lumayan sekitar Rp900 ribu," tambahnya.

Menurutnya, kehadiran CDF akan mengundang masyarakat berdatangan ke kompleks KTM untuk berolahraga atau sekedar menikmati udara segar.

Sehingga, ketika mereka lelah akan bertandang ke lapak-lapak pedagang yang berjualan di area tersebut.

Apalagi, CDF ini diberlakukan setiap hari Minggu pukul 06.00 WITA hingga 10.00 WITA.

"Semoga kedepannya warga selalu ramai seperti ini meramaikan CDF setiap hari Minggu," harapnya.

Di tempat sama, Riko pedagang balon mainan juga mengaku kecipratan rejeki CFD.

Ia menjelaskan, banyak warga membawa anaknya berjalan santai atau berolahraga di kawasan CFD sehingga membuat dagangannya laku.

"Alhamdulillah Mas, tadi sekitar 30 balon saya laku di acara launching, semoga kedepannya seperti ini terus," harapnya.

Pria kelahiran 1987 ini bercerita, di tempat biasa ia nongkrong menjual, Jl Trans Sulawesi Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, dagangannya paling banyak laku 5 hingga 10 buah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved