ODGJ Mengamuk
ODGJ di Pasangkayu Lempari Pengendara Pakai Batu Diamankan Polisi, Dinas Sosial Belum Menanggapi
Selain mengamankan ODGJ itu, polisi juga mengamankan batu-batu yang bertebaran di jalanan agar lalu lintas kembali lancar
Penulis: Taufan | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Warga di Pasangkayu Kota, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat diresahkan keberadaaan seorang pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), mengamuk di jalan poros Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu pada Senin (12/5/2025).
Pria tersebut melempar beberapa batu besar ke tengah jalan trans, sehingga hampir mengenai pengendara yang melintas.
Batu-batu besar tersebut, bertebaran di tengah jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Warga di sekitar lokasi tidak berani menghentikan aksi ODGJ tersebut karena khawatir akan diserang balik.
Mendapat laporan dari warga, personel Sat Lantas Polres Pasangkayu datang langsung ke lokasi, untuk mengamankan pria itu.
Baca juga: Bos BRI Life Hanya Pecat Karyawan Diduga Tipu Nasabah di Polman Rp9 M, Ngaku Tak Terkait Layanan
Baca juga: Gubernur SDK Akan Bentuk Tim Khusus Evaluasi Perizinan Tambang di Sulbar
"Alhamdulillah sudah diamankan anggota tadi," ucap AKP Junaid Nuntung, Kasat Lantas Polres Pasangkayu saat dikonfirmasi.
Selain mengamankan ODGJ itu, polisi juga mengamankan batu-batu yang bertebaran di jalanan.
"Setelah kami amankan, arus lalu lintas kembali lancar," katanya.
Kata Junaid, penertiban ODGJ bukan ranah kepolisian, sehingga pihaknya tidak membawanya ke Polres Pasangkayu.
Dari keterangan seorang warga, Jamal saat ditemui di lokasi, ODGJ tersebut merupakan warga asli Kelurahan Pasangkayu.
"Namanya Ombeng, orang pasangkayu asli itu, sering memang begitu kelakuannya," katanya.
Jamal menerangkan, lelaki itu memang sering terlihat keliling kota Pasangkayu.
"Biasa memang keliling kota Pasangkayu minta-minta rokok sama warga, mungkin dia mengamuk karena tidak dapat rokok," ucapnya.
Lelaki itu menurutnya, lebih sering terlihat di Anjungan Pasangkayu.
Meski sudah dianggap biasa oleh warga, akan tetapi akasi ODGJ tersebut makin membahayakan warga lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pasangkayu saat dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan apa-apa.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.