Anak Tidak Sekolah
12.070 Anak Tidak Sekolah Kabupaten Polman, Terbanyak di Campalagian
Kecamatan Campalagian menjadi wilayah dengan jumlah ATS tertinggi sebanyak 1.300 anak.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Angka tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar) masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polman, ATS mencapai 12.070 ribu per Desember 2024.
Dari total 12.070 ATS tersebut, usia 7–12 tahun tercatat sebanyak 1.694 anak, terdiri dari 906 laki-laki dan 788 perempuan.
Baca juga: DTKS April 2025: Penduduk Miskin Kabupaten Mamuju Tertinggi di Kalukku Capai 33 Ribu Jiwa
Sementara usia 13–15 tahun berjumlah 2.864 ATS dengan rincian 1.648 laki-laki dan 1.216 perempuan.
Angka tertinggi terdapat pada kelompok usia 16–18 tahun, yaitu 5.012 anak, terdiri dari 2.962 laki-laki dan 2.050 perempuan.
Sisanya, 2.500 ATS, berada dalam rentang usia 19 hingga 45 tahun.
Data tersebut menunjukkan ATS di Polman didominasi usia sekolah 7 sampai 20 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
Kecamatan Campalagian menjadi wilayah dengan jumlah ATS tertinggi sebanyak 1.300 anak.
Disusul Kecamatan Polewali dengan 975 anak, serta Kecamatan Luyo sebanyak 785 anak.
Kepala Disdikbud Kabupaten Polman Andi Rajab Patajangi, mengatakan, angka ATS masih perlu verifikasi untuk memastikan data di tahun 2025.
“Ini masih data yang perlu diverifikasi lagi tahun ini, sehingga pemerintah desa akan mendata kembali apakah data ini sudah keluar dari BPS, sebagaimana dirilis pemerintah pusat atau pemprov," ujar Andi Rajab.
Dia menjelaskan, data diperoleh saat ini merupakan pendataan dari tingkat desa hingga kecamatan.
Andi Rajab menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya mengembalikan ATS ke bangku sekolah.
Terutama anak-anak usia 7 hingga 20 tahun, yang harusnya masuk dalam program sembilan tahun belajar.
"Umur di atas 21 tahun itu kita masukkan ke program keaksaraan, sedangkan yang 7 sampai 20 tahun kita prioritaskan masuk kembali ke sekolah karena sudah ada anggarannya, kita masukkan langsung ke Dapodik," ungkapnya.
Dia menambahkan dalam waktu dekat, pihaknya bersama Bupati Polman akan kembali mengembalikan sejumlah ATS ke sekolah, sebagai bagian dari program penanganan putus sekolah di Polman.(*)
ATS Capai 3.000 Jiwa, Pemkab Mamuju Tengah Gagas Program “Kabar Cerdas” |
![]() |
---|
Tekan Anak Tidak Sekolah, Dinas PPPA Majene Gencarkan Edukasi di 15 Desa |
![]() |
---|
Miris ! 1.757 Anak di Majene Putus Sekolah, Ekonomi Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Disdikpora Majene: ATS Tinggi Karena Banyak Anak Lebih Pilih Bantu Orangtua Bekerja Cukupi Kebutuhan |
![]() |
---|
ATS Sulbar Tembus 27 Ribu, Gubernur SDK Soroti Serius Masalah Pendidikan: Ganti Kadis Jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.