Demo Tolak Tambang
Gubernur Sulbar Janji Temui Massa Tolak Tambang Pasir, Demonstran Bubar Setelah 12 Jam Bertahan
Jendral lapangan aksi, Sulkarnain, mengatakan, mereka membubarkan diri atas dasar itikad baik dari pihak gubernur.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
DEMO TOLAK TAMBANG - Massa penolak tambang pasir membubarkan diri meninggalkan kompleks Kantor Gubernur Sulbar di Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Senin (5/5/2025) pukul 22:00 WITA. Demonstran bubar setelah Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), melalui Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Herdin Ismail, menyatakan kesediaannya untuk berdialog langsung dengan warga sepulang dari Jakarta pada 8 Mei 2025 mendatang.
“Tanda tangan kami dipakai tanpa izin. Kami dipanggil dengan janji pembangunan tanggul dan batu gajah untuk menahan abrasi, tapi nyatanya justru digunakan untuk mengurus izin tambang pasir yang kami tolak,” ungkap Takim, warga Beru-Beru.
Tuntutan Massa Aksi:
- Hentikan seluruh aktivitas tambang yang merusak sumber penghidupan rakyat Sulbar
- Cabut izin tambang PT Alam Sumber Rezeki
- Cabut izin tambang PT Jaya Pasir Andalan
- Cabut izin tambang CV Sinar Harapan.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Berita Terkait
Berita Terkait:#Demo Tolak Tambang
Titik Merah Ancam Aksi Jilid II Jika Pemerintah Tak Tindak Tambang di Majene |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Warga Tutup Jembatan Jalan Poros Mamuju - Majene Tolak Tambang Pasir di Sungai Tubo |
![]() |
---|
Gubernur SDK Marah Karena Warga Penolak Tambang Dihalau Pakai Kawat Berduri, Minta Aparat Dibuka! |
![]() |
---|
Alasan Warga Gentungan Kalukku Demo Tolak Tambang CV Sinar Harapan di DPRD Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.