Jalan Longsor

Gara-gara Hujan Deras Jalan Poros Mamasa - Toraja Tertutup Longsor

Longsor terjadi karena tingginya intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Mamasa
Jalan Tertutuo Longsor - Warga berlarian menghindari area jalan licin karena tertutup longsor pada Sabtu (3/5/2025). Jalan tertutup longsor terjadi di Dusun Mawai, Desa Tadokalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Material longsor menutup jalan poros Mamasa - Toraja ada Sabtu (3/5/2025) sore.

Longsor terjadi karena tingginya intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Sehingga tanah longsor jatuh menutup sebagian badan jalan poros Toraja–Mamasa. 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WITA di Dusun Mawai, Desa Tadokalua, dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Material longsor menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. 

Baca juga: Polres Mamuju Tengah Razia di Hari Minggu, Banyal Pengendara Terjaring Razia Karena Langgar Ini

Baca juga: Motor Kurir Hilang, Pengurus Masjid Agung Ilaikal Mashir Majene Sebut Tidak Ada CCTV

Sementara itu, pengendara roda dua masih bisa melewati jalur tersebut dengan sangat hati-hati, mengingat kondisi jalan yang licin dan berlumpur.

Personel Polsek Pana Bripka Y. Wijaya bersama Briptu Ricky Sanjaya R. dan Briptu Taufik Hidayat langsung bergerak cepat menuju lokasi guna melakukan monitoring dan pengamanan. 

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat dan pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk segera melakukan pembersihan material longsor dan membuka kembali akses jalan," ujar Kapolsek Pana, Iptu Amsal Pamean.

Diketahui, kawasan Dusun Mawai merupakan daerah rawan longsor akibat struktur tanahnya yang labil dan berpasir. 

Selain itu, jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Tana Toraja. 

"Makanya percepatan penanganan sangat penting untuk memulihkan konektivitas antarwilayah serta mencegah terisolasinya daerah terdampak," ujar Amsal. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved