Satpol PP Polman Cari Sapi Berkeliaran, Siap-siap Kena Denda Rp 100 Ribu per Hari

Hewan ternak ini berjalan mencari makanan rumput, namun sering kali masuk ke area kompleks perumahan.

Seperti terpantau di Kompleks Villa Mas, hingga di kompleks Cendrawasih, belasan ekor sapi melintas.

Warga resah lantaran sapi-sapi ini memakan tanaman hias atau bunga-bunga di halaman rumah warga.

Juga hewan ternak ini membongkar tumpukan sampah terkumpul di depan rumah warga.

Salah satu warga Kelurahan Takatidung, Anto menyebut gerombolan sapi ini tiap hari lalu lalang tanpa gembala.

"Warga di sini resah, karena bunga-bunga di taman itu na makan semua, sampah juga ikut na bongkar," kata Anto kepada wartawan.

Dia mengatakan sapi itu kadang di usir warga, namun keesokan harinya kembali melintas.

Gerombolan sapi tersebut kata Anto kadang tampa gembala, meski induknya memiliki tali.

Anto menduga sapi tersebut lepas dari kawasan ternak tanpa diketahui pemiliknya.

"Sekitar sini ada sebelah sana lahan kosong rumputnya tinggi, sering di sana terikat sapi, sepertinya ini sapi lepas," ungkapnya.

Disebutkan warga penghuni Kompleks Villa Mas sempat mengingat sapi itu ke tiang listrik, untuk menangkapnya.

Kemudian dilaporkan ke pemerintah kelurahan setempat agar pemilik sapi diberi teguran.

Anto menyebut setelah kejadian tersebut, pemilik sapa tidak jerah, lantaran keesokan harinya, sapi itu kembali lepas.

Warga kompleks meminta agar petugas Satpol PP Polman tegas menangkap gerombolan sapi tersebut.

"Rencana warga mau melaporkan ke petugas, karena sapi yang lepas bergerombolan ini cukup meresahkan," tegas Anto.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli