Berita Sulbar

Pemprov Sulbar Siapkan 4 Lahan untuk Sekolah Rakyat Prabowo, Anggaran dari Pusat Rp200 Miliar

Penyediaan lahan untuk kemudian diverifikasi ini, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung program prioritas

Editor: Ilham Mulyawan
HUMAS PEMPROV SULBAR
RAPAT PIMPINAN - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka - Salim S Mengga saat memimpin rapat bersama para bupati se-Sulbar di Lantai 3 Kantor Gubernur, Kamis (24/4/2025). Rapat membahas program Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Sebanyak empat lahan disiapkan pemprov Sulawesi barat untuk Sekolah Rakyat (SR) program Pendidikan Presiden Prabowo Subianto.

Penyediaan lahan untuk kemudian diverifikasi ini, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung program prioritas Prabowo.

Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas secara gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem.

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar telah menyiapkan empat lokasi lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi ke-33 ini. 

Lahan tersebut telah memasuki tahap verifikasi.

Baca juga: Gubernur SDK Marah Besar Kebocoran PAD Pembayaran Pajak Perusahaan Sawit, Segera Tempuh Jalur Hukum

Baca juga: Ruko di Wonomulyo Polman Dimasuki Maling, Uang Rp300 Ribu dan 5 Slop Rokok Raib

“Sekolah Rakyat itu program nasional. Kita hanya siapkan tanah (lahannya),” ujar Suhardi Duka kepada wartawan usai memimpin rapat bersama para bupati se-Sulbar di Lantai 3 Kantor Gubernur, Kamis, 24 April 2025.

Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menjelaskan bahwa lahan yang disiapkan mencakup jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA. 

Ia juga mengungkapkan bahwa nilai anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut cukup besar.

“Katanya anggarannya sampai dengan Rp200 miliar dan lahannya sudah ada,” tambahnya.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program berasrama (boarding school) yang mencakup fasilitas pendidikan, tempat tinggal, makan, serta perlengkapan sekolah yang seluruhnya ditanggung negara. 

Tujuan utamanya adalah memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Dengan langkah ini, Pemprov Sulbar berharap dapat mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh anak bangsa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved