Ruko di Wonomulyo Polman Dimasuki Maling, Uang Rp300 Ribu dan 5 Slop Rokok Raib

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebuah umah kosong di Dusun I Ambarawa Desa Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman, Sulawesi Barat dimasuki pencuri pada Sabtu (26/4/2025).

Kejadian ini diketahui berawal ketika saksi yang juga tetangga korban, Nurmayani (35) hendak mengantar anaknya ke sekolah namun melihat pintu ruko korban dalam keadaan terbuka sedikit.

Nurmayani tahu bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong, sebab pemilik ruko, Sujiman dan keluarganya sedang berada di Kota Mamuju saat itu.

Curiga rumah korban dimasuki pencuri, saksi memanggil beberapa warga dan menghubungi saksi lainnya, yakni Yudi untuk memeriksa keadaan dalam rumah.

Setelahh dicek, ditemukan bahwa teralis jendela rumah bagian belakang sudah rusak seperti telah dicungkil pencuri.

Baca juga: IRT di Wonomulyo Polman Jadi Korban Tabrak lari, Pengendara Mobil Kabur Usai Senggol Korban

Baca juga: Bersembunyi di Toko, Begini Kronolologi Penangkapan 3 WNA China di Pasangkayu Diduga Langgar Izin

Tim Inafis Polres Polman telah mendatangi KP dan hasil olah sementara diduga pelaku masuk dengan cara membongkar teralis besi jendela rumah menggunakan tang.

Tang ini ditemukan di TKP dan keluar melalui pintu ruko depan yang terkunci dari dalam.

Pada saat kejadian korban Sujiman beserta kelurganya tidak berada di TKP karena lagi mengunjungi keluarganya di Kota Mamuju sejak Kamis, 24 Februari 2025.

Setelah mendengar kabar pencurian di rumahnya melalui kemanakannya, korban langsung kembali ke Polman dan tiba di rumah sekitar pukul 18.00 wita.

"Barang korban yang diduga hilang berupa sejumlah uang tunai tersimpan di laci toko Rp300 ribu, kemudian lima slop kemasan rokok berbagai merek ng ditaksir Rp700 ribu. Total jumlah kerugian korban Rp1 juta," ujar Kapolsek Wonomulyo Akp Sandy Indrajatiwiguna.

Penyelidikan kayta dia,masih terus berlanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi pencurian ini.

"Setelah menerima laporan, petugas gabungan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti," pungkas Sandy. (*)