Puskesmas Disegel

Diduga Sengketa Tanah, Sopir Ambulans Diduga Ikut Segel Puskesmas Tapalang Barat Mamuju

Alasan penyegelan Puskesmas Tapalang Barat berbeda-beda. Awalnya disebut masalah tanah, kemudian muncul soal pelayanan

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
BUKA SEGEL - Petugas kepolisian dari Polsek Tapalang membuka segel yang berada di depan pintu ,asuk Puskesmas Tapalang Barat pada Minggu (20/4/2025).Polisi masih mencari keberadaan OTK yang menyegel puskesmas tersebut 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kepala Puskesmas Tapalang Barat, Anto, mengatakan penyegelan puskesmas diduga dilakukan oleh warga setempat dan seorang sopir ambulans. 

Motif penyegelan disebut beragam, mulai dari persoalan sengketa tanah hingga ketidakpuasan terhadap layanan puskesmas.

“Alasannya berbeda-beda. Awalnya disebut masalah tanah, kemudian muncul soal pelayanan. Ini yang masih kami dalami,” ujar Anto, melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025).

Anto juga mengakui bahwa lahan puskesmas tersebut belum bersertifikat, dan saat ini masih berstatus sporadik. 

Pengurusan dokumen sporadik itu, kata dia, dilakukan oleh sopir ambulans yang diduga terlibat.

Baca juga: Randis Toyota Hilux Pemprov Sulbar Dikembalikan Kondisi Kaca Retak, Sein Pecah Hanya Dilakban

Baca juga: Polisi Cari OTK yang Segel Puskesmas Tapalang Barat Mamuju

"Memang belum ada sertifikat, tapi masih sporadik. Yang urus sporadiknya juga itu sopir ambulans," sambungnya.

Kata Dia, pihaknya akan melakukan mediasi bersama masyarakat dan kepala desa untuk menyelesaikan masalah ini.

"Iya, sebentar saya mau ketemu dengan yang bersangkutan bersama kepala desa," jelas Anto.

Sebelmnya diberitakan, Puskesmas Tapalang Barat di Desa Pasa’bu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, disegel oleh sejumlah orang tak dikenal pada Minggu (20/4/2025). 

Aksi tersebut sempat mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Personel Polsek Tapalang segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Tapalang Barat untuk membuka segel. 

Upaya ini dilakukan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat kembali berjalan seperti biasa.

'Kami masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan penyegelan tersebut.

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini secara serius. Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan vital masyarakat dan tidak boleh terganggu oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino.

Hingga saat ini, situasi di Puskesmas Tapalang Barat telah kembali kondusif, dan pelayanan kepada masyarakat telah berjalan normal. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved