Polman

Pemuda di Tutar Polman Alami Luka Serius Akibat Kesetrum Kawat Listrik Jerat Babi di Kebun

Korban tidak sengaja menyentuh kawat beraliran listrik yang dipasang warga untuk menghalau hama babi

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
zoom-inlihat foto Pemuda di Tutar Polman Alami Luka Serius Akibat Kesetrum Kawat Listrik Jerat Babi di Kebun
istemewa
TERSENGAT LISTRIK - Ilustrasi kawat listrik, Pemuda berinisial AH (20) di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menderita luka serius akibat kesetrum kawat beraliran listrik saat hendak mengambil buah pisang di kebun, Sabtu (19/4/2025).

TRIBUN-SULBAR.COM,POLMAN- Pemuda berinisial AH (20) di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menderita luka serius akibat kesetrum kawat beraliran listrik saat hendak mengambil buah pisang di kebun, Sabtu (19/4/2025).

Korban tidak sengaja menyentuh kawat beraliran listrik yang dipasang warga untuk menghalau hama babi.

Insiden itu terjadi di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, sempat buat heboh warga setempat.

AH mengaku tidak mengetahui jika kawat yang dilaluinya ternyata masih dialiri listrik.

“Mau pergi ambil pisang di kebun, saya tidak tau kalau kawat itu perangkat babi," kata AH kepada wartawan.

AH mengaku selamat dari sengatan listrik setelah berhasil menggapai sepotong kayu di dekatnya. 

Akibat kejadian itu, AH mengalami luka pada bagian tangan dan kaki, sempat dilarikan ke Puskesmas.

“Saya bisa lepas setelah berpegangan pada kayu. Ada luka di tangan dan kaki, sekarang masih penyembuhan," ujarnya.

Saat ini AH menjalani perawatan di rumahnya di Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo.

AH menyebut penggunaan kawat listrik di kebun menjadi pilihan warga menghalau babi merusak tanaman.

Namun jika tidak berhati-hati, sengatan listrik dari kawat  juga dapat menyebabkan kematian atau cedera parah pada manusia.

Baca juga: Harga Ikan Mahal, Penjual Nasi Kuning di Pasangkayu Ganti Lauk Pakai Telur

Baca juga: Sempat Curhat dan Minta Bantuan di Sosmed, PS Sandeq Polman Akhirnya Berlaga di Liga 4 Nasional

Untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, kepala desa setempat diimbau untuk memasang tanda peringatan agar tidak jatuh korban jiwa.

"Pemerintah desa sudah memperingatkan kepada warga agar memasang tanda peringatan jika ada jerat babi," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved