Berita Polman
2 Warga di Wonomulyo Polman Cekcok Berujung Penganiayaan Perkara Ribut Soal Harga Batu Merah
SAT yang terbawa amarah, tanpa sadar memukul punggung dan paha SR menggunakan sarung parang hingga menyebabkan luka gores
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dua warga di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat terlibat cekcok berujung penganiayaan.
Kejadian ini terjadi pada Minggu, 13 April 2025.
Kedua warga yang terlibat yakni SR (50), pengumpul batu merah asal Desa Arjosari dan SAT (44) warga Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Perselisihan bermula saat keduanya bertemu di Dusun 2 Desa Kebunsari, Minggu (13/4/2025).
Cekcok keduanya tak terhindarkan saat membahas harga jual batu merah yang dianggap tidak sesuai, hingga akhirnya berujung emosi.
Baca juga: Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di Tingkat SMA Kembali Diberlakukan Sekolah se-Sulbar Segera Terapkan
Baca juga: Kunci Jawaban Lengkap Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka 126, Bab 4
SAT yang terbawa amarah, tanpa sadar memukul punggung dan paha SR menggunakan sarung parang, hingga menyebabkan luka gores pada paha korban.
Tak terima, SR kemudian melaporkan perbuatan Suratman.
Bhabinkamtibmas Desa Kebunsari, Polsek Wonomulyo Brigpol Panca Setiawan, bersama Kepala Dusun Desa Arjosari kemudian menggelar mediasi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 10.00 WITA untuk mendamaikan keduanya di Kantor Polsek Wonomulyo.
"Kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai secara kekeluargaan.
“Dalam mediasi ini, kedua warga yang kebetulan masih memiliki hubungan keluarga sepakat menyelesaikan persoalan secara damai. Pihak kedua juga telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, baik kepada korban maupun kepada siapa pun,” ungkap Brigpol Panca Setiawan.
Tak hanya itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk saling berkomunikasi apabila ada kesalahpahaman di kemudian hari terkait pekerjaan mereka, serta berkomitmen menyerahkan penyelesaian secara hukum jika peristiwa serupa terulang.
"Mediasi berlangsung aman dan tertib," pungkasnya. (*)
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Polman Diguyur Rp49 Miliar dari Pemprov Sulbar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Tutar |
![]() |
---|
Solar di SPBU Polman Langka dan Cepat Habis, Puluhan Truk Terpaksa Parkir di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.