Berita Mamuju Tengah
Cuaca Tak Bersahabat, Nelayan di Tumbu Mamuju Tengah Menggeluh Tidak Dapat Ikan
penyebab ikan susah ditangkap, dikarenakan faktor cuaca tidak menentu yang kadang hujan kadang cerah
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah nelayan di Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluh hasil tangkapan mereka sedikit.
Bahkan, beberapa nelayan tidak mendapat ikan sama sekali, utamanya nelayan pemancing.
Salah seorang nelayan, Kaco mengatakan, dirinya sejak pagi memancing belum mendapatkan hasil sama sekali.
Padahal, biasanya ia memperoleh hasil tangkapan cukup banyak saat memancing.
"Biar satu (ikan) tidak ada juga pak," ucapnya saat ditemui di Pantai Tanjung Lallere, Desa Tumbu, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, penyebab ikan susah ditangkap, dikarenakan faktor cuaca tidak menentu.
Baca juga: Terbaru, Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu April 2025: Besok Rute Maumere, Baubau hingga ke Makassar
Baca juga: Cek Harga Tiket Pesawat Mamuju-Makassar 15-30 April 2025, Mulai Rp 700 Ribuan
"Kadang hujan, kadang cerah sehingga ikan sulit ditangkap," jelasnya.
Hal senada disampaikan, Pudding juga salah seorang pemancing kepada Tribun-Sulbar.com.
Ia menjelaskan, sejak pagi hingga sore ini, dirinya hanya bisa menangkap satu ekor ikan.
"Memang seperti ini jika cuaca tak menentu, ikan sulit ditangkap," tukasnya.
Pudding menambahkan, biasanya para pemancing bisa memperoleh ikan banyak meski di pinggir pantai.
Tetapi, saat ini meski pemancing agak jauh ke lautan tetap saja hasilnya nihil.
Sementara itu, Usman, salah seorang warga desa Tumbu berprofesi nelayan mengatakan, dirinya sudah beberapa hari tidak turun melaut.
Hal itu dikarenakan, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Mamuju Tengah beberapa hari terakhir.
"Untuk sementara, saya tidak melaut pak, karena angin kencang dan badai laut bahaya bagi kami para nelayan," tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
Komisi 3 DPRD Mamuju Tengah Tinjau Pustu Pangalloang Diduga Dikerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Pustu di Pangalloang Mateng Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Pengawas Sebut Tukang Membandel |
![]() |
---|
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Pemkab Mateng Pastikan Anggaran Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.