Sufmi Dasco Ahmad

Di Makassar, Politisi Golkar Idrus Marham Bongkar Sosok Sufmi Dasco Ahmad Anak Buah Prabowo

Menurutnya, ada perilaku politik politisi di Indonesia jika ada yang menonjol maka akan dicarikan masalahnya. 

Editor: Nurhadi Hasbi
GolkarPedia
POLITISI GOLKAR - Idrus Marham, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Idris Marham kepada jurnalis bongkar siapa Dasco dulu. 

"Kasihan juga dia begitu punya semangat yang luar biasa, berbuat untuk rakyat bagaimana pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan dengan baik dengan posisinya sebagai wakil ketua DPR, ketua harian gerindra, penghubung/penggerak koalisi indonesia maju, pemerintah, DPR dan rakyat, ini sekarang malah dihantam habis,” katanya.

Respon Ahmad Muzani

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah isu keterlibatan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam praktik judi online di Kamboja.

Muzani tidak yakin Dasco yang kini menjabat Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu terlibat praktik haram tersebut.

"Saya enggak yakin," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Saat ditegaskan kembali mengenai isu tersebut, Muzani menjawab tidak meyakini kebenarannya.

"Ya saya enggak yakin," tandas Ketua MPR RI itu mengulangi ucapannya.

Adapun pemberitaan Dasco terlibat praktik judi online di Kamboja berdasarkan laporan salah satu media nasional.

Pemberitaan Majalah Tempo edisi 7-13 April 2025 berjudul 'Tentakel Judi Kamboja' mengaitkan nama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dengan kegiatan bisnis kasino di Kamboja.

Sangat Disayangkan

Terpisah,  Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998 Yogyakarta, Haris Rusly Moti menyayangkan penghakiman sepihak salah satu media nasional kepada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad terkait judi online.

Haris menilai sisi kelam dari kebebasan pers seringkali melahirkan 'penghakiman sepihak'.

Publik menghormati kemerdekaan pers yang dijamin konstitusi. 

Namun, pemberitaan yang tanpa disertai data dan fakta yang kredibel adalah sebuah “penghakiman sepihak”, ‘trial by the press’. 

“Bagi saya, ‘trial by the press’ adalah malapetaka jurnalisme,” ujarnya pada Selasa (8/4/2025) dikutip dari Wartakotalive.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved