Berita Mamuju Tengah
Ular Piton 2,5 Meter Ditangkap Usai Mangsa Ayam Warga Topoyo Mateng, Petugas Kembalikan ke Habitat
penemuan ular tersebut terjadi saat pemilik kandang curiga dengan suara gaduh dari arah kandang ayam miliknya.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Seekor ular piton dengan Panjang 2,5 meter ditangkap, setelah memangsa ternak ayam milik warga di salah satu perumahan BTN Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (9/4/2025) malam lalu.
Ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (10/4/2025), Bhabinkamtibmas Desa Topoyo, Briptu Alamsyah Alim mengatakan, ular tersebut diperkirakan berasal dari rawa belakang perumahan.
Ia menjelaskan, panjang ular tersebut sekitar 2,5 meter.
Lebih lanjut ia mengatakan, penemuan ular tersebut terjadi saat pemilik kandang curiga dengan suara gaduh dari arah kandang ayam miliknya.
Setelah diperiksa, ternyata seekor ular piton besar sedang melilit di dalam kandang.
Warga pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya selaku Bhabinkamtibmas setempat.
Menanggapi laporan tersebut, ia langsung mendatangi lokasi bersama tim Damkar Mateng.
Selain itu, warga setempat juga turut ikut membantu proses evakuasi.
Setelah berbagai upaya dilakukan sekitar 30 menit, akhirnya ular tersebut berhasil ditangkap.
“Alhamdulillah proses penanganan berlangsung aman dan cepat, mungkin sekitar 30 menit ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan," ucapnya.
Usai diamankan, ular tersebut diserahkan ke Tim Damkar Mateng untuk dilepas liarkan di tempat aman jauh dari pemukiman warga.
Baca juga: Serunya Lomba Gasing Ramaikan Perayaan Paskah di GTM Sion Kole Mamasa
Baca juga: Bupati Ungkap CJH Mamuju Minta Difasilitasi Pesawat ke Makassar, Sutinah: Kami Terbatas Anggaran
"Kami imbau kepada warga untuk tetap waspada, apalagi di musim hujan seperti ini, di mana hewan liar seperti ular kerap keluar dari habitatnya,” imbaunya.
Sementara itu, Ade salah seorang Petugas Damkar Mateng menyampaikan hal senada.
Ia menjelaskan, ular tersebut telah dilepas liarkan ke habitatnya jauh dari pemukiman warga.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila menemukan keberadaan hewan berbahaya di lingkungan sekitar.
"Usahakan tidak mencoba menangani sendiri tanpa bantuan petugas," tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Pemkab Mateng Kucurkan Rp300 Juta untuk Perbaikan Jalan Kompleks KTM Tobadak dan Jalur Dua Benteng |
![]() |
---|
Anggota Paskibra Sambangi DPRD Mateng Usai Jalankan Tugas, Bahas Semengat Kebangsaan Pemuda |
![]() |
---|
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus |
![]() |
---|
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.