Polresta Catat 5 Warga Mamuju Meninggal Dunia di Jalan Selama Ramadan 1446 Hijriah

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Polresta Mamuju mencatat 53 kasus kecelakaan lalu lintas selama Ramadan 1446 Hijriah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Data ini menunjukkan bahwa meskipun bulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas ibadah dan sosial, namun hal tersebut juga diiringi dengan peningkatan risiko kecelakaan di jalan raya.

Gakkum Satlantas Polresta Mamuju Bripda Zulfahmi mengatakan, dari 53 kasus kecelakaan ada 5 korban meninggal dunia (MD).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Tunggal Mobil Tabrak Pohon di Jalan Poros Desa Kasoloang Pasangkayu

"Dari 53 kasus kecelakaan, kami sangat menyayangkan ada 5 orang harus kehilangan nyawa mereka," ungkap Bripda Zulfahmi saat ditemui di Polresta Mamuju di Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (11/4/2025).

Zulfahmi menambahkan, kecelakaan tersebut didominasi roda dua.

"Beberapa faktor menjadi penyebab kecelakaan fatal yakni, kurangnya konsentrasi pengendara, kurangnya kesadaran akan peraturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm atau menerobos lampu merah dan tentunya juga kecepatan tinggi,"ujarnya.

Kerugian akibat kecelakaan tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

"Total kerugian itu sekitar Rp 95 juta," ungkapnya.

Zulfahmi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, terutama selama bulan Ramadan dan setelahnya," tegasnya.

Polresta Mamuju akan meningkatkan patroli dan penegakan hukum di titik-titik rawan kecelakaan. 

Upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus digencarkan untuk menekan angka kecelakaan. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus