Sidak OPD
Wagub Sulbar Salim Mengga Sidak ke Dinas, Ini Temuan dan Pesannya
Salim menjelaskan bahwa pemilihan dua OPD tersebut bersifat sampel karena menurutnya permasalahan di hampir semua OPD serupa.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, inspeksi mendadak (sidak) di dua organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) serta Sekretariat DPRD Sulbar, pada Rabu (8/4/2025).
Padahal, total OPD di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar mencapai 35 instansi.
Baca juga: Pemkab Mamuju Rencanakan Regulasi WFH untuk Efisiensi Anggaran, Target Berlaku Mei
Baca juga: Dinkes Polman Catat 4 Bulan Terakhir 305 Warga Positif TBC, 6 Meninggal Dunia
Salim menjelaskan bahwa pemilihan dua OPD tersebut bersifat sampel karena menurutnya permasalahan di hampir semua OPD serupa.
"Saya mencoba dinas pertanian dan sekretaris DPRD karena saya melihat bahwa masalah mereka semua sebenarnya sama," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Meski begitu, Purnawirawan Mayjen TNI AD ini tidak menutup kemungkinan akan melakukan sidak lanjutan ke OPD lain guna mendapatkan informasi yang lebih akurat.
"Tidak menutup kemungkinan, secara khusus saya akan datangi lagi dinas lain," tambahnya.
Sidak ini, kata Salim, bertujuan untuk memastikan kesiapan aparatur sipil negara (ASN) usai libur panjang serta mendengarkan langsung rencana penggunaan anggaran tahun 2025.
"Saya ingin mengecek kesiapan ASN di tempat masing-masing. Selain itu, saya ingin tahu program yang akan dilaksanakan, sasaran, serta besaran anggarannya untuk tahun 2025," jelasnya.
Namun dalam sidaknya di Sekretariat DPRD, Salim mengaku kecewa karena Sekretaris DPRD Sulbar, Hamzih, tidak hadir.
"Alasannya sakit. Tapi setelah itu kalau dia sembuh besok dia datang ke kantor untuk menjelaskan berapa anggaran yang diterima sekwan yang 2025, digunakan untuk apa saja," tegasnya.
Salim pun menekankan pentingnya fungsi pengawasan yang aktif, bahkan sebelum ditemukan pelanggaran.
"Itulah bagian dari fungsi pengawasan. Jadi jangan tunggu ada temuan dulu baru diawasi," pungkasnya.
Sidak di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan
Sebelumnya, Salim S Mengga, melontarkan kritik tajam saat menyambangi Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP), Rabu (8/4/2025) pagi.
Kunjungan ini dilakukan usai memimpin apel perdana pascalebaran di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Didampingi Plh Sekprov Herdin Ismail, Kepala Inspektorat M Natsir, dan Kepala BKD Bujaeramy Hasan, Salim disambut oleh Kepala Dinas DTPHP, Syamsul Maarif, serta jajaran ASN lingkup OPD tersebut.
Salim menyoroti kinerja DTPHP yang dinilainya belum maksimal.
Ia mengungkapkan adanya keluhan masyarakat.
"Kita malu dengarkan keluhan masyarakat, ada bantuan tidak sesuai. Misalnya Rp 100 juta, tapi bantuannya kurang dari itu," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam bekerja, serta menolak praktik manipulasi laporan demi menyenangkan atasan.
"Jangan membuat laporan yang sifatnya fiktif. Kita ingin membuat atasan kita gembira, senang padahal kita berbohong. Biasakan rekan-rekan ASN bicara apa adanya, kalau kita tidak mampu sampaikan tidak mampu agar kita cari solusinya sama-sama," ungkapnya.
Salim juga menegaskan agar ASN DTPHP bekerja dengan integritas dan tidak sembrono dalam mengambil tindakan.
"Harapan saya dinas ini bisa menata diri dengan baik. Kalau mau melakukan sesuatu, difikirkan dengan baik. Sebelum kita bertindak, kedepankan rasa malu agar kita tidak sembrono dan mempermalukan diri sendiri. Untuk itu saya meminta cermat dalam bekerja, bersungguh-sungguh. Mengabdilah secara tulus," jelasnya.
Dalam kunjungannya, Salim juga meminta laporan kehadiran ASN di hari pertama kerja pascalebaran, serta menanyakan program dan rencana kerja DTPHP ke depan.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Kasihan, Karyawan Jasa Keuangan BUMN di Pasangkayu Ditemukan Tewas, Hanya Bisa Pulang saat Minggu |
![]() |
---|
Kisah Pilu dan Duka Kepergian Hijrah, Karyawan Koperasi di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Menagih |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Karyawan Koperasi di Pasangkayu Belum Terungkap |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat 21 September 2025: Hujan Ringan Berpotensi Turun di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
DPRD Sulbar Gandeng LPPM Unhas Susun Naskah Akademik Ranperda Kesejahteraan Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.