Berita Mamuju Tengah
Sepekan Pasca Lebaran, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Mamuju Tengah Mulai Stabil
Sepekan pasca lebaran idulfitri, sejumlah harga bahan pokok di pasaran mulai mengalami penurunan.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) perlahan stabil, Senin (7/4/2025).
Sepekan pasca lebaran idulfitri, sejumlah harga bahan pokok di pasaran mulai mengalami penurunan.
Bahkan, sejumlah bahan pokok mengalami penurunan drastis.
Baca juga: Update Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Bulan April 2025: Besok Rute Batulicin - Makassar VOYAGE 08.2025
Baca juga: Pelaku UMKM di Wisata Polo Pantai Mamuju Tengah Untung hingga Jutaan Rupiah di Libur Lebaran
Salah seorang pedagang, Ana mengatakan, harga cabai rawit mulai turun.
"Sebelum lebaran, harga hampir mencapai Rp70 ribu - Rp80 ribu perkilogram," ucap Ana saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di kompleks pasar Topoyo, Minggu (6/4/2025).
Sekarang sudah perlahan turun di kisaran harga Rp60 ribu perkilogram.
Begitupun harga Tomat, sebelum lebaran Rp18 ribu perkilogram.
Namun setelah sepekan lebaran idul fitri turun menjadi Rp12 ribu perkilogram.
Hal serupa juga terjadi pada cabai keriting, sebelumnya harga RpRp70 ribu, sekarang menjadi Rp50 ribu.
"Alhamdulillah, harga barang perlahan normal kembali," ucap Ana.
Hal senada disampaikan Amir, pedagang bawang merah dan putih kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di kedainya, Minggu (6/4/2025) sore.
Ia mengatakan, harga bawang merah dari harga Rp45 ribu perkilogram menjadi Rp42 ribu.
Begitupun bawang putih Rp45 ribu perkilogram menjadi Rp40 ribu perkilogram.
Sementara gula merah dari harga Rp33 ribu menjadi Rp25 ribu perkilogram.
"Secara perlahan, harga barang mulai stabil," tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Berita Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Tengah
libur Lebaran Idulfitri
Sulawesi Barat
harga bahan pokok
| Bahu Jalan Poros Tobadak Mamuju Tengah Jadi Tempat Buang Sampah, Warga Keluhkan Bau Busuk |
|
|---|
| Gaji PPPK Mamuju Tengah Terancam, Pusat Pangkas APBD Rp 103 Miliar, Bupati Arsal Dilema Besar |
|
|---|
| Pelanggan Terlalu Banyak Capai 5.042 Orang Distribusi Air Bersih di Mamuju Tengah Kerap Macet |
|
|---|
| Pelanggan Komplain Pelayanan UPTD Air Bersih Mateng, Sebut Pembayaran Lancar, Air Sering Mandek |
|
|---|
| UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Suasana-aktivitas-jual-beli-di-Pasar-Tradisional-Topoyo-Mamuju-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.