Arus Balik 2025
Membludak! Penumpang Sempat Nginap 3 Hari di Pelabuhan Silopo Polman
Penumpang bahkan sempat nginap selama tiga hari di pelataran pelabuhan sejak Sabtu (5/4/2025) kemarin.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Penumpang membludak di Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (7/4/2025).
Para penumpang ini memadati Pelabuhan Tanjung Silopo Polman untuk balik ke rantauan.
Bahkan mereka harus nginap tiga hari sejak Sabtu (5/4/2025) kemarin di pelabuhan demi bisa kembali ke tempat penghidupan mereka di seberang lautan.
Baca juga: Kronologi Malinig Buah Sawit di Mamuju Tengah, Pemilik Curigai Sejak Lama Pelakunya
Baca juga: Penjelasan Dinas Kesehatan Majene Soal Dugaan Pasien Terlantar di Puskesmas Lembang
Kondisi ini karena kapal perintis KM Sabuk Nusantara 93 kelebihan muatan setelah menaikkan penumpang di Pelabuhan Passarang Kabupaten Majene.
Penumpang sempat tinggal di area terminal keberangkatan dan menempati aula, hingga ruang loket penjualan tiket.
Mereka tidur dilantai beralaskan seadanya sambil menunggu pemberangkatan kapal berikutnya.
Salah satu penumpang bernama Awaludin mengaku kecewa terhadap pelayanan PT Pelni.
Karena, tanpa memberi konfirmasi terkait pembatalan sandarnya kapal di Pelabuhan Silopo.
"Kita menunggu kemarin dan sempat nginap karena kapal sudah penuh, tapi tidak ada konfirmasi, atau pemberitahuan," kata Awaludin kepada wartawan.
Dia mengaku sempat menginap selama tiga hari lantaran kapal yang telah dipesan tiketnya sudah penuh.
Sempat menuggu pada Sabtu (5/4/2025) kemarin, hendak naik di kapal Sabuk Nusantara 93.
Namun karena kapal sudah penuh, kata Awaludin, akhirnya menginap di pelataran pelabuhan.
"Harusnya PT Pelni tidak menjual penuh tiket di Pelabuhan Passarang Majene dan menyisakan juga jatah penumpang di Pelabuhan Silopo, kasihan kami ini," lanjutnya.
Awaludin bersama ratusan penumpang lainnya akan berangkat hari ini melewati kapal Perintis Sabuk Nusantara 111.
Pihak Syahbandar Pelabuhan Silopo Polman mencatat sebanyak 250 pemudik kembali ke perantauan berangkat hari ini.
Pelaksana harian (Plh) UPP Pelabuhan Tanjung Silopo Said mengatakan ratusan penumpang sempat gagal berangkat bukan kesalahan pihak Syahbandar Pelabuhan.
"Karena kita hanya menyediakan sarana pelabuhan saja, pihak operator harus bisa mengatur jumlah kuota penumpang yang akan berangkat di pelabuhan Passarang Majene dan pelabuhan Silopo sehingga tidak menimbulkan kesalahan," kata Said kepada wartawan.
Dia mengatakan harusnya PT Pelni menyisakan jatah kuota penumpang di Pelabuhan Silopo, tidak menjual penuh tiket di Pelabuhan Passarang Majene.
Membludaknya arus balik ini menjadi penyebab ratusan penumpang sempat nginap selama tiga hari.
Said mengatakan sisa pemudik hendak balik ke Kota Baru ini diangkut menggunakan KM Sabuk Nusantara 111.
"Kapal ini merupakan armada tambahan untuk mengangkut penumpang arus balik karena sebelumnya pihak Syahbandar Pelabuhan Tanjung Silopo telah menyurat ke Kementerian Perhubungan laut untuk penambahan armada kapal tambahan," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Penumpang Buru Tiket Kapal Mamuju - Bontang Hingga Berdesakan di Loket, Petugas Kewalahan |
![]() |
---|
1.395 Penumpang Datang ke Mamuju Sulbar Via Terminal Bus Selama Arus Balik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
KM Laskar Pelangi Bawa 500 Penumpang Arus Balik dari Mamuju menuju Balikpapa |
![]() |
---|
Sempat Terlantar di Pelabuhan Silopo Polman, 233 Penumpang Akhirnya Diberangkatkan |
![]() |
---|
Arus Balik di Pelabuhan Silopo Polman Membludak, Penumpang Sempat Nginap 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.