Kematian Feni Ere
Kekasih Mendiang Feni Ere Aditya Warman Akan Somasi Pihak yang Sebar Berita Hoaks Tentang Dirinya
Bukan Aditya, tapi Amma yang membunuh Feni hingga menguburkan jasad Wanita itu hingga baru ditemukan 14 bulan kemudian dalam keadaan tinggal kerangka.
Saat diringkus, Amma langsung diinterogasi dan mengakui perbuatannya.
"Tidak lamaji diinterogasi, langsung mengaku bilang iya hapenya (korban) ada di saya," ungkap Panit Resmob Polda Sulawesi Selatan, Ipda Abdillah Makmur.
Ponsel korban jenis iPhone 12 kata Abe, dimatikan pelaku usai merudapaksa korban dan menghabisi nyawanya.
"Jadi pengakuan pelaku, dia habis minum-minum di bengkel itu, terus saat bubar dia muncul hasrat untuk menyetubuhi korban yang dia tahu seorang diri dalam rumah," kata Abe.
Amma yang pernah mengerjakan plafon rumah korban, tahu betul kondisi rumah Feni Ere bahwa masih ada satu bagian belakang rumah yang belum tertutup plafon.
Amma pun memanjat lewat belakang rumah, dan naik ke atap yang belum tertutup plafon itu.
Ia langsung masuk ke kamar dan melancarkan aksi bejatnya terhadap korban yang sudah tertidur pulas.
Saat hendak dirudapaksa pelaku, Abe menyebut, korban Feni Ere, meronta-ronta dan berteriak.
Pelaku pun mengikat mulut korban dengan tali, lalu kepala korban dibenturkan ke tembok.
Feni Ere yang tak berdaya pun dirudapaksa pelaku.
"Pelaku punya waktu empat jam di rumah korban. dia rapi karena banyak waktunya. Sekitar empat jam dalam rumah," terang Abe.
"Empat jam itu, naikat baik-baik korban, nabersihkan (darah), dipel, dirapikan tempat tidurnya," lanjutnya.
Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengikat tangan korban dengan pola simpul ikatan yang sama saat menyumbat mulut korban.
Korban kata Abe lalu dimasukkan ke dalam mobil yang dikemudikan pelaku, beserta beberapa barang korban yang diisi dalam koper.
Setelah membuang korban di hutan lokasi kerangka ditemukan, pelaku lalu mematikan ponsel korban membawa mobil korban ke rumah kosong yang ada di Bukit Baruga Antang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2025/03/28/babak-baru-kasus-pembunuhan-feni-ere-eks-pacar-somasi-penyebar-isu-liar?page=all#goog_rewarded
BREAKING NEWS: BMKG Catat 11 Gempa Susulan Usai Poso Dilanda Gempa, Penyebab Sesar Aktif |
![]() |
---|
Berbenah, Pemprov Sulbar Evaluasi Kelas Rumah Sakit untuk Pelayanan Lebih Baik |
![]() |
---|
Kepala BKD Sulbar Herdin Usung Jargon Pelayanan “Dipokannyang”, Apa Maksudnya? |
![]() |
---|
Evaluasi Haji 2025: Dukcapil Sulbar Perkuat Koordinasi, Pastikan Keabsahan Dokumen Jamaah |
![]() |
---|
Profil Ince Yasin, Dulu Bercita-cita Jadi Peternak Ayam Sukses, Kini Kepala KUA Topoyo Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.