SOSOK Hacker Bjorka Terkuak,Pria Asal Manado Ditangkap,Hacker 4,9 Juta Data Nasabah Demi Uang

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Alvian Yunus, turut menjelaskan perihal penangkapan Bjorka.

|
Editor: Abd Rahman
Tribunnews.com
HACKER - Polda Metro Jaya menangkap seorang pria di Manahasa, Sulawesi Utara, diduga sebagai hacker bjorka yang pernah bobol bank swasta 

TRIBUN-SULBAR.COM-Terungkap  alasan sesungguhnya Hacker Bjorka, inisial WFT, nekat bobol dan jual 4,9 juta data nasabah bank di dark web.

Motivasi sang hacker kelas kakap ternyata bukan sekadar iseng, melainkan karena alasan ekonomi dan kebutuhan uang untuk menyambung hidup keluarganya.

WFT, pemuda asal Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), yang disebut-sebut sebagai sosok di balik akun Bjorka, kini telah diamankan oleh tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.

Penangkapan WFT dilakukan di Rumah Jaga V, Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, pada Selasa (23/9/2025).

Hal tersebut, disampaikan Kasubdit IV Ditreskrimsus Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, dalam keterangan pers pada Kamis (2/10/2025).

“Jadi motivasinya adalah hanya untuk masalah kebutuhan, masalah kebutuhan, motifnya masalah uang."

"Segala sesuatu yang dikerjakan, sementara yang kita temukan, adalah untuk mencari uang,” ungkapnya di Mapolda Metro Jaya.

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Alvian Yunus, turut menjelaskan perihal penangkapan Bjorka.

Menurut Alvian, penangkapan Bjorka ini, bermula dari adanya laporan bank swasta.

Dalam laporannya, pelapor mengatakan, pada 5 Februari 2025, terlapor dengan akun X @Bjorkanesiaaa mengunggah tampilan layer aplikasi bank milik nasabah.

Baca juga: Eks Gedung SMKS Prima Karya Siap Jadi Sekolah Rakyat Prabowo, Sekda Mateng Pimpin Bersih-bersih

Akun itu, juga mengunggah data-data nasabah di sebuah situs.

"Unggahan itu membuat pelapor (bank swasta) mengalami kerugian terhadap sistem perbankan yang berpotensi diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," terangnya.

"Akun tersebut juga mengirimkan pesan ke akun resmi X salah satu bank yang mengklaim sudah melakukan hack kepada 4.9 juta akun database nasabah Bank," imbuh Alvian.

Alvian mengatakan, Bjorka sudah bermain di dark web sejak 2020.

Pada Desember 2024, Bjorka terdeteksi aktif di dark forum setelah sejumlah negara menutup akses dark web.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved