Jembatan Gantung Penghubung Desa Burana dan Desa Pangandaran di Mamasa Sulbar Segera Diperbaiki

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Bupati Mamasa, Welem Sambolangi melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada Kamis (27/3/2025) untuk melihat kondisi jembatan gantung, yang menghubungkan dua desa yakni Desa Burana dan Desa Pangandaran. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan rencana rehabilitasi jembatan yang telah menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Mamasa.

Bupati Mamasa didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya anggota DPRD Kabupaten Mamasa Hedrika, Kepala Inspektorat Kabupaten Mamasa Drs. Yohannes, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Otto Masia, S.T., Camat Tabulahan Marthina, S.Sos., serta Kapolsek Tabulahan Ipda Wardhana Arsyad beserta jajaran personel Polsek dan Puskesmas Tabulahan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wellem Sambolangi menegaskan komitmen pemerintah untuk segera merehabilitasi jembatan yang menjadi akses vital bagi warga di dua desa tersebut. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami memastikan bahwa rehabilitasi jembatan ini akan menjadi prioritas pada tahun 2026. Kami juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat melintasi jembatan ini, mengingat kondisinya yang sudah tidak layak,” ujar Welem.

Selain itu, Bupati juga meminta Kapolsek Tabulahan dan Bhabinkamtibmas Desa Burana untuk terus memantau pelaksanaan kegiatan kebersihan di desa guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat.

Baca juga: BPK Ungkap Laporan Keuangan Pemprov Sulbar, Ada Ketidaksesuaian dengan Kondisi Aset di Lapangan

Baca juga: Banyak Alih Fungsi Lahan, Mamuju Tengah Krisis Lahan Persawahan, Setahun Berkurang 2.000 Rektare

Kegiatan peninjauan berlangsung dengan aman dan kondusif hingga selesai. Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, diharapkan perbaikan jembatan ini dapat segera terealisasi demi kelancaran mobilitas warga serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (*)