Kue Lebaran
Pedagang Kue di Pasar Lama Mamuju Sulbar Banjir Pembeli, Nastar dan Tude-Tude Jadi Favorit
Berbagai jenis kue kering yang dijajakan seperti kue bimoli, bembeng, kacang, nastar, kerupuk keju, tude-tude dan lain sebagainya.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pedagang kue di Pasar Lama Mamuju, Jl Sintra Liamas Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), merasakan peningkatan penjualan yang signifikan menjelang perayaan Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Rabu (26/3/2025).
Pantauan Tribun-Sulbar.com sejumlah lapak pedagang kue di pasar lama tampak ramai dikunjungi pembeli.
Baca juga: Membludak! 887 Pemudik Ricuh Berebut Turun di Pelabuhan Feri Mamuju Sulawesi Barat
Baca juga: Gaji Tak Dibayarkan 4 Bulan Petugas Kebersihan Majene Sulbar Mogok Kerja, Truk Sampah Dikembalikan
Berbagai jenis kue kering yang dijajakan seperti kue bimoli, bembeng, kacang, nastar, kerupuk keju, tude-tude dan lain sebagainya.
Salah seorang pedagang kue Rusni (51) menyebut peningkatan penjualan mulai terasa sejak awal bulan Ramadan dan semakin meningkat memasuki minggu terakhir puasa.
"Alhamdulillah, penjualan kue tahun ini meningkat, apalagi sekarang sudah mau Lebaran, banyak yang cari kue untuk di rumah," ujar Ibu Rusni saat diwawancarai di lapaknya, Rabu (26/3/2025).
Ia menuturkan, beberapa jenis kue yang paling banyak dicari pembeli yakni nastar, kacang dan tude-tude.
"Kalau kue kering itu memang sudah jadi tradisi Lebaran, pasti banyak yang cari," lanjutnya.
Harga kue yang dijual di Pasar Lama Mamuju bervariasi tergantung jenis dan ukurannya.
"Harga kue di sini itu rata Rp35 ribu per pcs dek, tapi kalau ada yang mau ambil banyak ya kita kasi diskon misalkan ambil tiga itu jadi Rp100 ribu dan untuk yang kemasan kecil itu kisaran Rp10 ribu hingga Rp25 ribu," ujarnya.
Rusni mengungkapkan penjualan dari penjualan kue tersebut ia bisa mendapatkan pemasukan sampai Rp40 juta.
"Tapi itu masih kotor bersihnya itu saya bisa terima sekitar Rp10 juta lebih," ujarnya.
Walaupun mengalami peningkatan Rusni mengatakan tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
"Ya kalau untuk perbandingan ramadan tahun kemarin ya lebih banyak pendapatan dari pada tahun ini," ungkapnya.
Ia berharap peningkatan ini terus berlanjut hingga hari raya Idulfitri tiba.
"Mudah-mudahan empat hari jelang lebaran ini pembelian semakin ramai," tutupnya.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.