Kue Lebaran
Pasar Sentral Majene Ramai Penjual Kue Lebaran, Kacang Rp 30 Ribu
Selain kue-kue tradisional, penjual di pasar ini juga menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas Majene.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Suasana Pasar Sentral Majene, di Kecamatan Bangge Timur, Kabupaten Majene, Sulbar semakin ramai didatangi penjual kue lebaran, jelang perayaan Idul Fitri 1446 H.
Pantauan Tribun Sulbar.com Minggu (30/3/2025), Para penjual kue tradisional dan kue Lebaran mulai memadati pasar, menawarkan berbagai macam kue kering dan camilan khas Lebaran yang siap memanjakan lidah masyarakat.
Baca juga: Dugaan Penyebab Bentrok Pemuda di Mamuju Saat Sahur Terakhir Ramadan
Baca juga: Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Babana Mamuju Tengah, Perahu Nelayan Tenggelam
Sejak pagi hari, pedagang yang datang dari berbagai daerah di sekitar Majene sudah membuka lapaknya, menghiasnya dengan aneka ragam kue seperti nastar, kue mentega, kacang, dan kue tradisional, seperti "Baruas".
Salah Satu pedagang Nurdia mengatakan, dirinya baru dua hari menjual di pasar Sentral Majene dan hari ini hari terakhir.
"Saya sudah berjualan kue Lebaran selama lima tahun. Setiap tahun, pasar Sentral Majene selalu ramai dan menjadi tempat utama masyarakat berbelanja kebutuhan Lebaran, kebetulan baru dua hari di sini, " kata Nurdia saat ditemui Tribun Sulbar.com di pasar Sentral Majene, Minggu (30/3/2025).
Ia menambahkan harga kue yang dijualnya beragam, tergantung jenis kuenya, seperti kue mentega ia jual diharga Rp 40 ribu per kemasan, kacang Rp 30 ribu, dan kue tradisional Rp 15 ribu.
Selain kue-kue tradisional, penjual di pasar ini juga menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas Majene, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan ringan lainnya.
"Masyarakat tidak hanya datang untuk membeli kue, tapi juga untuk membeli oleh-oleh khas Majene yang sering menjadi pilihan untuk dibawa pulang saat bersilaturahmi," tambah Nurdia.
Lebih lanjut ia mengatakan, terkait omzet yang ia peroleh untuk tahun ini belum diketahui olehnya lantaran ia hanya menjual kue milik bosnya.
"Jadi kami juga ambil di tempat orang untuk omzet tidak kami tau, tapi semoga laris manis hari terakhir ini, " Tutupnya.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.