Membludak! 887 Pemudik Ricuh Berebut Turun di Pelabuhan Feri Mamuju Sulawesi Barat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kepadata arus mudik mulai terlihat di Pelabuhan Feri Mamuju, Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu (26/3/2025). 

Ratusan pemudik memadati KMP Laskar Pelangi yang bersandar di pelabuhan tersebut setelah berlayar dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.  

Baca juga: Profil Suharmin Khatib Salat Idulfitri di Masjid Baiturrahmah Mamuju, Dulu Dai di Pedalaman Papua

Baca juga: Penumpang Mulai Ramai Berlabuh di Pelabuhan Mamuju, KM Entebe Express Bawa 176 Pemudik

Supervisor ASDP Mamuju, Aras, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang tiba mencapai 887 orang.

Mengalami kenaikan 80 persen dibandingkan hari biasa. 

Selain itu, kapal juga mengangkut 146 unit kendaraan, terdiri dari 16 mobil dan 130 motor.  

Menurut Aras, lonjakan ini dipicu oleh ketidakjelasan jadwal keberangkatan kapal menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Banyak penumpang dari Palu yang akhirnya memilih turun di Mamuju, sehingga jumlah pemudik meningkat drastis.  

“Penumpang dari Palu dan Mamuju akhirnya bergabung karena belum ada kepastian kapal ke Palu. Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa mulai besok kapal menuju Palu sudah beroperasi,” jelasnya.  

Aras memperkirakan bahwa lonjakan ini adalah puncak arus mudik di Pelabuhan Feri Mamuju, terutama dengan adanya tambahan penumpang dari Palu.

Pantauan di lapangan menunjukkan suasana yang cukup ramai dan sedikit ricuh saat penumpang berebut turun dari kapal. 

Petugas pelabuhan berusaha menenangkan mereka, tetapi banyak pemudik yang tetap berusaha keluar lebih dulu, bahkan bersorak karena ingin bisa turun dari kapal.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi