Petugas Kebersihan Mogok
Gaji Tak Dibayarkan 4 Bulan Petugas Kebersihan Majene Sulbar Mogok Kerja, Truk Sampah Dikembalikan
Para petugas kebersihan ini telah mengembalikan kendaraan pengangkut sampah ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene sejak Selasa
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Para personel petugas kebersihan i Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mogok kerja terhitung Rabu (26/3/2025).
Sebagai bentuk protes, karena honor mereka sejak Desember 2024 hingga Maret 2025 atau sekitar empat bulan, belum dibayarkan Pemkab Majene.
Para petugas kebersihan ini telah mengembalikan kendaraan pengangkut sampah ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene sejak Selasa (25/3/2025) malam.
Berdasarkan keterangan dari video yang diunggah akun Facebook Kilas Sulbar, gaji para petugas kebersihan itu sekitar Rp1 juta per orang belum termasuk tunjangan.
"Kami mau dipercepat penggajian apalagi mau lebaran ini," ujar seorang petugas kebersihan saat diwawancarai.
"Kita ini di lapangan tinggi risiko (kerja), biar hari minggu juga masuk kerja. Kalau bisa pemda ada kebijakanlah sebelum lebaran (gaji dibayarkan)," ujarnya menambahkan.
Petugas kebersihan lainnya menyebutkan, total pegawai di DLHK Majene skitar 90 orang, dimana sebanyak 60 rang diantaranya honorer petugas kebersihan, dengan kekuatan delapan armada pengangkut.
Baca juga: Penumpang Mudik Sepi, Sopir Lintas Daerah di Mamuju Kesulitan Bayar Cicilan Kendaraan
Baca juga: Kenalkan Adinda Putri Pawan Finalis Putri Indonesia Tahun 2025 Wakil Sulbar
Sementara itu, Kepala Dinas DLHK Majene, Kepala DLHK Majene, Inindria saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar belum mau berbicara banyak. "Tunggu-tunggu saya sedang rapat dulu," singkatnya mengakhiri pembicaraan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.