Petugas Kebersihan Mogok
Pemkab Majene Hanya Sanggupi Bayar Gaji Petugas Kebersihan Januari - Maret 2025
Terkait honor yang belum dibayarkan pada Desember 2024 lalu diputuskan untuk dibayar januari sampai maret 2025 saja
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene, Inindria angkat suara terkait aksi mogok kerja petugas kebersihan DLHK Majene, terkait gaji yang belum dibayarkan sejak Desember 2024 hingga Maret 2025.
Inindria mengatakan, berdasarkan rapat bersama Wakil bupati Andi Rita Mariani, Sekda Majene Ardiansyah dan Kabag hukum maka diputuskan bahwa gaji petugas kebersihan Majene akan dibayarkan untuk peride bulan Januari hingga Maret 2025.
Ia tidak menampik, memang ada keterlambatan pembayaran gaji petugas kebersihan.
Sebelum aksi mogok ini juga Inindria mengaku juga sudah menyampaikan secara tertulis dan lisan kepada pemerintah kabupaten, terkait honor para petugas kebersihan.
" Jadi bukan karena baru ada kejadian (aksi mogok) baru dibicarakan, tidak," ujarnya.
Terkait honor yang belum dibayarkan pada Desember 2024 lalu, kata Inindria berdasarkan hasil rapat pagi tadi diputuskan untuk dibayarkan dahulu
gaji Januari hingga Maret saja.
"Total ada 105 orang (petugas kebersihan). Siang ini akan saya sampaikan kepada mereka semua. Ini kami kumpulkan dan arahkan utnuk Kembali bekerja, karena saya juga berupaya maksimal untuk itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, para personel petugas kebersihan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mogok kerja terhitung Rabu (26/3/2025).

Sebagai bentuk protes, karena honor mereka sejak Desember 2024 hingga Maret 2025 atau sekitar empat bulan, belum dibayarkan Pemkab Majene.
Para petugas kebersihan ini telah mengembalikan kendaraan pengangkut sampah ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene sejak Selasa (25/3/2025) malam.
Baca juga: Gaji Tak Dibayarkan 4 Bulan Petugas Kebersihan Majene Sulbar Mogok Kerja, Truk Sampah Dikembalikan
Baca juga: Diskoperindag Mamuju Tengah Sulbar Pastikan Elpiji 3 Kilogram Terpenuhi Jelang Idul FItri
Berdasarkan keterangan dari video yang diunggah akun Facebook Kilas Sulbar, gaji para petugas kebersihan itu sekitar Rp1 juta per orang belum termasuk tunjangan.
"Kami mau dipercepat penggajian apalagi mau lebaran ini," ujar seorang petugas kebersihan saat diwawancarai.
"Kita ini di lapangan tinggi risiko (kerja), biar hari minggu juga masuk kerja. Kalau bisa pemda ada kebijakanlah sebelum lebaran (gaji dibayarkan)," ujarnya menambahkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.