Jembatan Rusak Mamuju

Warga Mulai Khawatir Melintas di Jembatan Jl Soekarno Hatta Mamuju Sulbar, Pilar Bengkok

Tidak hanya bengkok, beberapa pilar penopang jembatan juga mulai retak, menambah tingkat keparahan kerusakan. 

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Andhika
JEMBATAN RUSAK - Kondisi jembatan di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (24/3/2025). Pilar penopang jembatan tersebut terlihat bengkok, dan menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan dan warga sekitar. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kondisi jembatan di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kerusakan parah, Senin (24/3/2025).

Pantauan Tribun-Sulbar.com pilar penopang jembatan tersebut terlihat bengkok dan menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Baca juga: Lebih Cepat, Mamuju Tengah Sulbar Segera Tetapkan 215 PNS dan 219 PPPK

Baca juga: Pj Sekda Mamuju Tengah Sulbar Ingatkan ASN Tetap Produktif Selama WFA

Tidak hanya bengkok, beberapa pilar penopang jembatan juga mulai retak, menambah tingkat keparahan kerusakan. 

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena jembatan tersebut merupakan jalur vital yang sering dilalui kendaraan, termasuk kendaraan berat.

Salah seorang warga sekitar Rahmat (35) mengatakan, kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat jembatan tersebut merupakan jalur utama yang sering dilalui kendaraan berat setiap harinya. 

Ia khawatir jembatan akan ambruk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Kami sangat takut jembatan ini tiba-tiba ambruk. Setiap hari truk-truk besar lewat, dan kondisi jembatan semakin parah," ujarnya saat ditemui Tribun-Sulbar.com.

Lanjut Rahmat menambahkan, bukan hanya jembatannya yang rusak, di sepanjang Jalan Soekarno Hatta ini juga penuh tanah berhamburan yang bersumber dari material galian yang diangkut truk.

"Kami harus sangat berhati-hati saat melintas, selain dari takutnya jembatan ambruk, debu di jalan ini juga sangat tebal dan buat sakit mata," ungkapnya.

Rahmat menambahkan, kerusakan penopang jembatan dan tanah berhamburan di jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

"Semoga pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki jembatan dan jalan yang penuh debu ini," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas PUPR belum memberi respon.

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved