Jembatan Rusak Mamuju

Jembatan Amblas di Desa Lebani, PUPR Sulbar Belum Turun Tangan Perbaiki

Jalan tersebut merupakan jalan provinsi penghubung antara Desa Lebani dan Desa Labuang Rano. 

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Akhyar
Kondisi terkini akses jalan (jembatan) jebol tergerus air di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), minta Dinas PUPR Provinsi Sulbar turun tangan tangani jembatan amblas. 

Kepala Desa Lebani Jumadir mengatakan, Dinas PUPR Sulbar belum turun melihat kondisi jembatan yang rusak akibat gerusan air hingga hari ini. 

"Terkait kejadian kemarin (jembatan amblas),  sampai hari ini pihak dari PUPR belum turun melihat kondisi jembatan di desa kami," kata Jumadir saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Kamis (22/6/2023). 

Akibat dari jembatan jebol itu, akses masyarakat terpaksa terhambat karena jalan tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan. 

Padahal kata dia, jalan tersebut merupakan jalan provinsi penghubung antara Desa Lebani dan Desa Labuang Rano. 

"Saya tidak tahu kalau PUPR Sulbar turun tanpa sepengetahuan kami. Yang jelas belum ada kami lihat turun," bebernya. 

Lanjut Jumadir,rencananya masyarakat desa akan gotong royong memperbaiki jembatan tersebut, meskipun hanya menggunakan batang kayu. 

"Mau kita kerjakan secara gotong royong, kita bentangkan pohon kayu (pohon kelapa) agar bisa dilalui untuk sementara," ujar dia. 

Jumadir berharap, Pemprov Sulbar segera turun memperbaiki jalan tersebut  agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. 

Sebelumnya, Jembatan di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), amblas akibat tergerus air 

Pristiwa ini membuat pengendara roda dua terjatuh  ke dalam lubang jebol itu setinggi dua meter. 

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita siang Rabu (21/6/2023). 

Warga setempat Ahyar mengatakan, jalan jebol itu akibat gerusan air sungai deras pasca diguyur hujan Selasa kemarin. 

"Iya air sungai yang mengikis itu sehingga jebol. Apalagi kondisi pembangunan jembatan (gorong-gorong) itu sangat rendah," kata Ahyar saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Rabu (21/6/2023) malam.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved