Berita Polman

Sudah Bisa Cuci Darah di RSUD Hajja Andi Depu Polman, Berapa Biayanya?

Layanan cuci darah ini baru akan di launching bulan depan alias setelah lebaran. 

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
RSUD Hajja Andi Depu, di Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Sulbar. Direktur RSUD Hajja Andi Depu Polman, dr. Anita mengatakan layanan katerisasi jantung sudah siap difungsikan bulan depan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Layanan cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Layanan cuci darah ini baru akan di launching bulan depan alias setelah lebaran. 

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 19 Maret 2025 Terus Naik, Nilai Jual Tembus Rp 1.608.000 per Gram

Baca juga: Berkas P21 Seorang Wiraswasta di Mamasa Segera Disidang Kasus Judi

"Kami sudah siap untuk layanan katerisasi jantung, namun masih menunggu pihak BPJS mengenai biaya, layanan cuci dara juga sudah siap, bulan depan kita launching," kata dr. Anita kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Rumah sakit yang berada di di Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali ini sudah kategori kelas B.

Direktur RSUD Hajja Andi Depu Polman, dr. Anita mengatakan layanan katerisasi jantung sudah siap difungsikan.

Bahkan dr. Anita menyebut sudah ada 35 pasien masuk daftar tunggu untuk menggunakan layanan pemeriksaan jantung ini.

"Kami sudah siap untuk layanan katerisasi jantung, namun masih menunggu pihak BPJS mengenai biaya, layanan cuci dara juga sudah siap, bulan depan kita launching," kata dr. Anita kepada wartawan.

Dia mengatakan sejumlah sarana fasilitas alat kesehatan dan tenaga medis ahli jantung telah siap.

Namun belum dioperasikan lantaran masih menunggu kerja sama pembiayaan pasien dari BPJS.

Katerisasi jantung dan cuci dara ini kata dr. Anita merupakan pertama yang ada di rumah sakit Sulbar.

"Untuk sarana dan prasarana hingga tenaga medis ahli itu sudah lengkap, layanan cuci dari juga masih menuggu izin dari Kementerian Kesehatan," ungkapnya.

Dia mengatakan layanan katerisasi jantung ini meliputi pemeriksaan gangguan penyumbatan pembuluh darah jantung, juga dapat pemasangan cincin jantung.

Sementara untuk pelayanan cuci dara, dr Anita menyebut layanan ini amatlah penting.

Agar warah Sulbar tidak lagi harus di rujuk ke rumah sakit di Makassar untuk layanan cuci dara.

"Selain itu kita juga saat ini mempersiapkan rumah sakit ini jadi tempat pendidikan, kita minta kepada gubernur agar difasilitasi sarana pendidikan," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved