Jalan Rusak Polman
Bupati Polman Samsul Mahmud Sebut Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Rp 50 Miliar Ditarik Pusat
Bupati mengaku anggaran sebanyak Rp 50 Miliar disiapkan untuk membenahi infrastruktur jalan telah ditarik pemerintah pusat.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Bupati Polewali Mandar (Polman) Samsul Mahmud angkat bicara terkait kondisi sejumlah desa di daerah ini yang masih sulit dijangkau karena buruknya akses jalan, Kamis (6/3/2025).
Dia mengaku anggaran sebanyak Rp 50 Miliar disiapkan untuk membenahi infrastruktur jalan telah ditarik pemerintah pusat.
Baca juga: Usai Dilantik Gubernur, Komisioner KI Sulbar Langsung Pleno Tetapkan M Ikbal Sebagai Ketua
Baca juga: DPRD Mamuju Soroti Kinerja PDAM Tirta Manakarra, Sebut Pelayanan Buruk, Tagihan Melonjak
Hal tersebut disampaikan Samsul Mahmud, menanggapi video viral memperlihatkan momen puluhan warga bersusah payah menandu ibu hamil bernama Kurniati (21) yang hendak melahirkan.
Kurniati ditandu sejauh 20 kilometer (km) karena akses jalan dari rumahnya menuju Puskesmas dalam kondisi rusak parah sehingga tidak dapat dijangkau mobil ambulans.
“Memang itu ada masalah di kita. Ada anggaran ini di infrastruktur untuk daerah sana, tapi kan ditarik ini tahun pusat. Kurang lebih Rp 50 miliar,” kata Samsul Mahmud kepada wartawan.
Dia mengaku akan menyampaikan masalah ini ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Dia berharap anggaran untuk infrastruktur itu tetap diadakan agar dapat digunakan kepentingan umum.
Seperti perbaikan akses jalan yang saat ini rusak parah di dua daerah, yakni Kecamatan Tutar, dan Desa Lenggo Kecamatan Bulo.
“Makanya nanti kita lapor ke Pemerintah Pusat, setelah ada kejadian ini, kita akan lapor ke Kementerian bahwa kondisi kami ini. Harusnya dana yang infrastruktur itu jangan ditarik, supaya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum," ujarnya.'
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dia berharap petugas terkait khususnya bidan desa bisa melakukan upaya antisipasi.
Dengan cara cepat membawa pasien ke rumah sakit apabila tidak dapat bersalin persalinan normal di Pustu terdekat.
“Bidan harusnya sudah bisa antisipasi apalagi daerah jauh. Kalau memang tidak bisa melahirkan normal, harusnya kan jauh-jauh hari dia sudah turun, apalagi kan ada Puskesmas. Nantilah saya tanya kepala Puskesmas Tutar," pungkas Samsul.
Diberitakan sebelumnya, Video perempuan hendak melahirkan bernama Kurniati (21) terpaksa ditandu warga sejauh 20 kilometer (Km) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) viral di media sosial, Selasa (4/3/2025).
Kurniati (21) yang hendak melahirkan ditandu warga sejauh 20 kilometer dari Pustu Suppungan di Desa Ratte menuju mobil ambulans yang menunggu di Desa Taramanu Tua, Kecamatan Tutar.
Buruknya kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan, menjadi penyebab sehingga Kurniati harus ditandu demi mendapatkan pertolongan medis.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Kepala Desa Besoangin Utara Polman Pilih Curhat Jalan Rusak ke Presiden Prabowo Lewat Sosmed |
![]() |
---|
Warga Lenggo Ngadu Jalannya Rusak, Bupati Samsul Mahmud: Anggaran Perbaikan Rp 700 Juta |
![]() |
---|
Warga Katumbangan Campalagian Polman Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak |
![]() |
---|
Kronologi Warga Lenggo Polman yang Sakit Ditandu 13 Kilometer |
![]() |
---|
DAFTAR 11 Proyek Pengerjaan Jalan di Polman Belum Lunas, PUPR Bingung Dananya Kemana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.