Emak-emak di Polman Kesal Nama Baiknya Tercemar Dituduh Pakai Guna-guna, Polisi Turun Tangan

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Kejadian unik terjadi di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Bhabinkamtibmas Desa Campurjo Bripka Budiono bersama pemerintah desa setempat terpaksa menggelar mediasi, atau problem solving kasus pencemaran nama baik, yang melibatkan sejumlah warga pada Jumat, 28 Februari 2025 pekan lalu.

Dilansir dari rilis Polres Polman, kasus ini berawal ketika seorang warga inisial MN (53) dituduh menggunakan ilmu hitam berupa guna-guna oleh sejumlah warga lainnya.

Dia dituduh mengguna-gunai warga di salah satu dusun di Desa Campurjo.

Merasa keberatan, MN kemudian meminta untuk dimediasi bersama warga yang menuduh, inisial DL (56) bersama empat orang lainnya, untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut.

"Agar MN nama baiknya di dusun Desa Campurjo tidak tercemar lagi akibat isu isu yang mengucilkan dirinya," kata Budiono.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Bripka Budiono, kedua pihak yang terlibat diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan klarifikasi mengenai permasalahan tersebut.

Melalui komunikasi yang terbuka dan pendekatan yang mengedepankan musyawarah, Bripka Budiono berhasil membantu kedua pihak tentang kejadian tersebut.

"Kami mencoba menjembatani komunikasi antarwarga dengan cara yang baik, agar mereka bisa saling mengerti dan menemukan solusi tanpa perlu memperburuk keadaan," ujar Bripka Budiono.

Baca juga: Alasan Warga Gentungan Kalukku Demo Tolak Tambang CV Sinar Harapan di DPRD Sulbar

Baca juga: SDK Evaluasi Program kerja OPD Pemprov Sulbar Cegah Kebocoran APBD, Anggaran Harus Tepat Sasaran

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kades Campurjo Mariono, kepala dusun Campurjo, kasi kesejahtraan Desa Campurjo Suhartin. (*)