Penjual Bunga Tabur di Mamuju Kebanjiran Rezeki, Harga Rp 5 Ribu Sekantong

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tradisi ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadan, membawa berkah tersendiri bagi penjual bunga tabur di pemakaman Islam Pasar Lama Mamuju Jl Kelapa, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal ini disebabkan banyak warga datang ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadan.

Baca juga: Tampil Gaya dengan OPPO Watch X di Bulan Puasa, INi Spesifikasinya dan Dibanderol Rp 4,9 Juta

Baca juga: Bocah Panjat Tower di Mamuju Tengah Punya Kelainan Sejak Kecil, Suka Lakukan Hal Ekstrem

Salah seorang pedagang bunga Rahmatiah (43) mengatakan, penjualan bunga taburnya saat ini meningkat menjelang Ramadan.

"Alhamdulillah nak, bunga tabur ini laku sejak dua hari kemarin dan mungkin hari ini tambah ramai lagi karena sudah mau masuk puasa," ucap Rahmatiah saat ditemui Tribun-Sulbar di tempat jualannya, Jumat (28/2/2025).

Lanjut Rahmatiah mengatakan, sudah 10 tahun berjualan bunga tabur di pemakaman Islam tersebut.

"Setiap tahun saya menjual di sini nak, ketika menjelang bulan puasa seperti ini, Alhamdulillah rezeki selalu ada," ungkapnya.

Rahmatiah mengungkapkan, selama tiga hari berjualan bunga tabur tersebut, dalam sehari ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 200 ribu.

"Kalau untuk dua hari ini ya segitu nak, tidak tau kalau hari ini tergantung dari banyaknya peziarah," ungkapnya.

Rahmatiah mengungkapkan, harga bunga tabur yang dijual di pemakaman Islam tersebut yakni Rp 5 ribu per plastik, selain itu ia juga menjual air Rp 3 ribu per botol untuk menyiram makam.

"Selain bunga tabur, air juga sering dicari, jadi saya jual air, lumayan untuk tambah pendapatan," ucapnya.

Peningkatan permintaan bunga tabur ini juga terlihat di beberapa TPU lainnya di Mamuju. 

Para penjual berharap, berkah Ramadan ini dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyambut bulan suci. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus