Harga Beras di Pasangkayu Dikhawatirkan Terus Naik Jelang Ramadan

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Kenaikan harga beras dua pekan jelang Ramadan 1446 Hijriah di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, kian memberatkan warga.

Pasalnya, kenaikan beras ini cukup signifikan berkisar Rp 5 sampai Rp 10 ribu perkarungnya.

Salah satu pedagang beras bernama Nur, saat ditemui di pasar Smart Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), mengatakan, kenaikan harga beras ini mulai terasa saat mendekati bulan Ramadan.

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Beras di Pasar Lama Mamuju Melonjak Tembus Rp 360 Ribu Per 25 Kg

Dia menjelaskan, saat ini harga beras paling tinggi mencapai 160 ribu per 10 kg.

"Itu untuk harga beras dengan kualitas terbaik," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).

Dia mengatakan, padahal harga beras kualitas terbaik hanya sekitar Rp 150 per 10 kg.

Sedangkan untuk beras kualitas ukuran 5 kg, mencapai Rp 135 ribu per 5 kg.

"Padahal dulu hanya sekitar Rp 125 sampai 130 ribu per 5 kg," tambahnya.

Adapun harga beras dengan kualitas rendah mencapai Rp 150 ribu per 10 kg, dan Rp 75 ribu per 5 kg.

Nur menjelaskan, kemungkinan harga beras ini akan terus naik saat mendekati bulan Ramadhan.

"Biasa makin naik itu kalau dekat bulan puasa," jelasnya.

Selain itu, dia juga menduga kenaikan harga beras ini akibat harga gabah yang melonjak.

"Karena saya dengar harga gabah sekarang naik juga," terang Nur.

Sementara salah satu pembeli bernama Fita yang juga ditemui di pasar Smart Pasangkayu, mengaku khawatir akan kenaikan harga beras ini.

"Kalau naik terus setengah mati kami. Karena tidak sesuai dengan pendapatan," keluhnya.

Selain itu, Fita juga mengeluhkan terkait harga bahan pokok lain yang juga ikut melonjak jelang Ramadhan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan