Berita Nasional

Bahlil Kena Reshuffle Kabinet Prabowo? Golkar soal Kisruh Elpiji 3 Kg: Sudah Sepengetahuan Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli menekankan, Menteri ESDM Bahlil hanya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Via Tribun
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A, Laman Presiden Republik Indonesia
ISU RESHUFFLE KABINET - Kolase potret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto, diunggah Selasa (4/2/2025). Kemungkinan Bahlil akan diberhentikan jika Prabowo melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. 

Doli mengatakan, kebijakan Bahlil yang melarang pengecer berjualan LPG 3 kg sebenarnya memiliki niat baik demi mengatur tata niaga soal gas elpiji subsidi.

Namun, ia menilai wajar apabila kebijakan tersebut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ancam Reshuffle Kabinet, Siapa Saja yang akan Kena?

"Kalau saya menilainya ya, pengaturan tata niaga itu kan kepentingannya untuk jangka menengah dan panjang. Ya diibaratkan orang kalau orang sakit, kalau mau sembuh jangka panjang kan disuntik dulu," kata Doli.

"Suntik itu kan sakit, kan? Tapi kan nanti kalau suntikan itu berhasil, sembuh, jangka panjangnya akan jadi sehat. Nah, saya lihatnya gitu saja,"  ujar dia.

Oleh karena itu, Doli kembali menegaskan bahwa tidak ada satupun menteri, di zaman siapapun, yang mengambil kebijakan tanpa arahan presiden.

"Saya tegaskan, tidak ada saya kira satu menteri pun di jajaran kabinet Pak Presiden, Presiden-nya mana saja, yang selalu ambil kebijakan tanpa koordinasi atau berdasarkan arahan dari Presiden," kata Doli.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo membatalkan kebijakan Bahlil yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg.

Kebijakan yang dibuat Bahlil itu menuai protes keras karena menyulitkan warga untuk mendapatkan gas berubsidi.

Baca juga: 3 Nasib Apes Bahlil usai Kisruh Elpiji 3 Kg, Dilabrak Warga hingga Dipanggil Prabowo, Dievaluasi?

Bahkan, ada ibu-ibu lansia asal Pamulang, Tangerang Selatan, yang meninggal karena diduga kelelahan usai mengantre LPG 3 kg. 
Setelah menjadi sorotan, Prabowo membatalkan kebijakan Bahlil tersebut.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun menyebutkan bahwa tidak mengeluarkan kebijakan untuk melarang pengecer berjualan elpiji 3 kg.

Akan tetapi, melihat situasi dan kondisi terkini di masyarakat, Prabowo turun tangan untuk memerintahkan agar pengecer boleh kembali berjualan elpiji subsidi.

"Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu. Tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali sambil kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan, administrasi segala macamnya bisa sambil berjalan saja," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

(Kompas.com/ Adhyasta Dirgantara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Bahlil soal Elpiji, Golkar: Tidak Ada Kebijakan Tak Sepengetahuan Presiden" dan "Golkar Tak Cemas Bahlil Kena "Reshuffle" Gara-gara Kisruh Elpiji 3 Kg"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved