Berita Nasional

Bahlil Kena Reshuffle Kabinet Prabowo? Golkar soal Kisruh Elpiji 3 Kg: Sudah Sepengetahuan Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli menekankan, Menteri ESDM Bahlil hanya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Via Tribun
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A, Laman Presiden Republik Indonesia
ISU RESHUFFLE KABINET - Kolase potret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto, diunggah Selasa (4/2/2025). Kemungkinan Bahlil akan diberhentikan jika Prabowo melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diisukan akan terdampak rencana reshuffle Kabinet Merah Putih yang sempat digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, kebijakan Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengenai gas elpiji 3 kg dinilai sempat memunculkan kekisruhan di masyarakat.

Menanggapi hal ini, Partai Golkar menegaskan bahwa semua kebijakan pasti sudah melalui persetujuan Presiden.

RESHUFFLE KABINET - Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers kepada awak media usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, (5/2/2025).
RESHUFFLE KABINET - Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers kepada awak media usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, (5/2/2025). (BPMI Setpres/Cahyo)

Pihaknya pun mengaku tak cemas jika Bahlil dikaitan dengan isu reshuffle kabinet yang sedang ramai dibahas.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli menekankan, Bahlil hanya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan Presiden, meski kebijakan soal melarang gas elpiji kilogram dijual eceran menuai kritik dari publik.

"Ya biasa saja. Selama... Yang penting Presiden kasih tugas apa, dikerjakan. Kira-kira gitu," ujar Doli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Bocoran Rencana Prabowo Reshuffle Kabinet, Elite Partai Gerindra: Ada Menteri Kurang Seirama

Doli menjelaskan, setiap partai pasti memberikan kader terbaik mereka untuk membantu Prabowo.

Dia menegaskan, seluruh kader yang Golkar berikan adalah kader-kader terbaik mereka, termasuk Bahlil.

"Ada 8 kader terbaik kami, termasuk ketua umum kami loh ya. Ketum itu kan adalah kader terbaik partai. Makanya karena dia terbaik, makanya dipilih jadi ketum," kata Doli.

"Bahwa kemudian ada tantangan yang dihadapi di lapangan, ya itu kita hadapi tanggung jawab kita masing-masing. Sudah pekerjaannya gitu. Dan yang bisa mengukur itu adalah Presiden," ujar dia.

Doli juga menekankan seluruh kader Golkar bekerja secara maksimal dan loyal terhadap Prabowo.

Baca juga: Harga Asli Gas Elpiji 3 Kg Cuma Rp 12.750, Bahlil akan Bentuk Badan Khusus: Ada Oknum Bandel

"Tapi yang jelas seluruh kader Golkar itu bekerja secara maksimal, loyal terhadap Presiden, berdedikasi pekerjaannya kepada kepentingan rakyat dan bangsa," imbuh dia.

Ia meyakini bahwa tidak mungkin ada menteri yang membuat kebijakan tanpa sepengetahuan Presiden.

"Semua menteri-menteri, bukan hanya menteri dari Golkar, saya rasa tidak ada kebijakannya yang tidak sepengetahuan Presiden. Tidak mungkin," kata Doli.

"Enggak mungkin ada menteri yang berani-beranian atau yang mengarang-mengarang kebijakan itu tanpa ada koordinasi atau instruksi dari Presiden," ujar dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved