Gas 3 kg Langka
Distribusi Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan di Majene Lancar, Harga Rp 18.500
Menurut sadariah warga bisa bernapas lega karena harga jualnya masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 18.500 per tabung.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Meski Isu kelangkaan gas jadi perbincangan, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di pangkalan Sadariah tetap stabil dan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan.
Menurut sadariah warga bisa bernapas lega karena harga jualnya masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 18.500 per tabung.
Baca juga: SDK - Salim Bakal Dilantik Serentak Bersama 6 Bupati Terpilih di Sulbar pada 20 Februari
Baca juga: Harga Gabah di Mamuju Resmi Rp 6.500 Per Kg, DTPHP Minta Bulog Siapkan Gudang Tambahan
Namun, ada aturan yang harus dipatuhi.
Demi memastikan gas bersubsidi tepat sasaran, setiap warga yang ingin membeli wajib menunjukkan Kartu Keluarga (KK).
Tidak bisa borong! Setiap keluarga hanya boleh membeli satu tabung per pekan.
"Kami ingin distribusi merata dan tidak ada penimbunan. Makanya, pembelian harus pakai KK," ujar Sadariah, saat ditemui tribun Sulbar.com di pangkalan.
Pasokan gas di pangkalan ini pun masih aman. Dalam seminggu, distribusi dilakukan tiga kali, dengan jatah 40 tabung setiap pengiriman.
Kebijakan ini disambut baik oleh warga Arni, ia mengungkapkan, dengan sistem yang lebih tertib, mereka tidak perlu khawatir kehabisan gas.
"Yang penting semua kebagian, dan harga tetap terjangkau kalau di pangkalan hemat beda beli di pengecer, harganya bisa tembus Rp 30-40 ribu," kata Arni kepada wartawan.
Dari hal itu Sadariah berharap Ddstribusi gas elpiji yang lancar dan kebijakan yang ketat ini diharapkan bisa mencegah kelangkaan serta memastikan subsidi benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.