Perempuan di Mamuju Tengah Mengamuk ke Pacar Perkara Tak Kunjung Dinikahi?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Video viral berdurasi sekitar tiga menit memperlihatkan seorang wanita mengamuk menggunakan sebilah pisau kepada pasangannya diduga masalah asmara.

Hal itu diungkapkan, Rian pasangan si wanita viral saat ditemui Tribun-Sulbar.com di salah satu warung Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (22/1/2025) malam.

Baca juga: Bupati Polman Terpilih Akan Berkantor di Bangunan Plafon Bocor dan Toilet Jorok

Baca juga: VIRAL Wanita Mengamuk Hendak Lukai Pasangannya di Mamuju Tengah

Ia mengatakan, wanita inisial AB tersebut mendatangi kediamannya di Dusun Tallungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

"Dia (AB) marah-marah dan mengamuk memecahkan beberapa perabotan dapur," ujar Rian kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (22/1/2025).

Tidak sampai disitu, AB juga menebas sepeda motor milik Rian hingga menyerangnya menggunakan pisau.

Akibatnya korban mengalami luka dibagian kaki dan memar di beberapa bagian tubuh.

Begitupun dengan perabotan dapur seperti rice cooker, piring, gelas dan satu unit motor tak ketinggalan rusak akibat amukan AB.

Menurut keterangan Rian, kejadian bermula dari pertengkaran pribadi kedua pasangan tersebut.

"AB minta dinikahi namun saya belum cukup uang, sehingga ia mengatakan ada lelaki yang hendak melamarnya," ucapnya.

Sehingga karena sadar dirinya belum mampu menikahi AB, akhirnya Rian pasrah dan membiarkan AB dilamar lelaki lain.

"Tetapi sepertinya AB menginginkan saya untuk memintanya menolak lamaran lelaki tersebut, tapi tidak saya lakukan karena saya sadar belum mampu menikahinya," bebernya.

Akhirnya karena tak terima, AB datangi kediaman korban dan mengamuk seperti yang beredar dalam video berdurasi sekitar tiga menit tersebut.

Selain persoalan asmara, pertengkaran juga dipicu masalah utang piutang.

“Atas insiden ini, saya akan mengadukan kejadian ini ke kepolisian,” ungkapnya.  (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah