Bendungan Kering

Bendungan Padada Kering, Air Bersih Tidak Mengalir ke Rumah Warga Mamuju Tengah

Ia berharap, ada penanganan dari pengelola agar kejadian serupa tidak terulang, apalagi air merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
AIR BERSIH - Bendungan Padada Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat mengalami kekeringan, Jumat (14/11/2025). Akibatnya, air tidak lancar mengalir ke rumah warga. 
Ringkasan Berita:
  • Warga Desa Topoyo, Mamuju Tengah, kesulitan mendapatkan air bersih karena keran tidak mengalir, terutama di pagi hari.
  • Kekeringan di Bendungan Padada, sumber air baku UPTD Air Bersih, menjadi penyebab utama gangguan pasokan.
  • Aktivitas rumah tangga warga terganggu, warga berharap pengelola segera menanganinya agar tidak berulang.
 
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sudah beberapa hari air bersih tidak mengalir ke rumah warga Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

Kondisi ini disebabkan bendungan Padada yang menjadi sumber air warga kekeringan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (14/11/2025), keran air warga tak mengeluarkan air setetes pun.

Baca juga: Warga Topoyo Keluhkan Air Tidak Mengalir, Pengelola UPTD Air Bersih : Over Pelanggan

Hingga, menghambat aktivitas warga, utamanya di pagi hari.

"Hampir setiap hari seperti ini," ucap Dayah, pelanggan air bersih ditemui di kediamannya, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Jumat (14/11/2025).

Ia menuturkan, air sama sekali tidak mengalir di pagi hari.

Padahal menurutnya, air justru sangat dibutuhkan saat pagi hari.

Mengingat sejumlah pekerjaan rumah tangga harus terselesaikan seperti cuci pakaian, mandi, mengepel dan lainnya.

Ia berharap, ada penanganan dari pengelola agar kejadian serupa tidak terulang, apalagi air merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

Menurut pengelola UPTD Air Bersih Mamuju Tengah, penyebab air macet dikarenakan air baku di Bendungan Padada, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo mengalami kekeringan.

Sehingga, berdampak pada aliran air bersih ke rumah warga pelanggan.

"Kondisi sumber air baku saat ini sudah hampir habis," singkat Widarliyah, pegawai UPTD Air Bersih Mamuju Tengah. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved