Pemilik Pangkalan Gas di Mamuju Bantah Kelangkaan Gas Terjadi karena Permainan Harga dari pangkalan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemilik pangkalan gas 3 kg yang berada di Jl Ir Juanda, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat bernama Arman merasa heran terhadap kelangkaan tabung gas 3 kg. 

Arman menepis anggapan, bahwa kelangkaan terjadi karena permainan pangkalan nakal.

"Kami yang rugi kalau bermain, karena tabung gas yang masuk ke pangkalan sesuai dengan data yang terdaftar," ucap Arman saat di temui Tribun-Sulbar.com pada kamis (16/1/2025) siang.

Arman menambahkan, harga tabung gas melon 3 kg itu tetap, Rp18.500 sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ia juga mengimbau warga, jika memang ada pangkalan yang nakal dan melakukan tindakan yang melanggar aturan penyaluran, bisa segera dilaporkan ke pihak Pertamina.

"Agar dapat dinikmati oleh warga yang benar-benar membutuhkan," ucapnya.

Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, memang banyak dikeluhkan warga Mamuju beberapa hari terakhir.

Hal ini kemudian menjadi perhatian serius Pertamina Patra Niaga.

Sehingga pada Senin, 13 Januari 2025, Dinas Perdagangan dan pihak Pertamina, bersama aparat Kepolisian melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pangkalan Gas di beberapa titik dalam Kota Mamuju.

Baca juga: Rumah Wahyu di Pasangkayu Habis Terbakar, Diduga Penyebabnya Anak-anak Bakar Sarang Lebah

Baca juga: 12 Ramalan Shio Cinta Hari Ini Jumat 17 Januari 2025: Tikus Ketemu Jodoh, Kerbau Curiga, Monyet Hoki

Di dalam sidak itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Abdul Syahid menyampaikan bahwa sidak ini dilakukan, untuk memastikan Pangkalan menjual sesuai dengan aturan dan jika ada yang tidak mengikuti aturan, kami akan cabut izin pangkalan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika